Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perdana Selama Pandemi, Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Umrah

Ratusan jemaah tersebut diberangkatkan dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur ke Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 09.30 WIB menggunakan 10 bus.

Dari pantauan Kompas.com, para jemaah tampak mengenakan pakaian seragam dan masker bernuansa biru tua serta biru muda.

Suasana terasa haru karena panitia penyelenggara pemberangkatan umrah dengan antusias dan kompak melantunkan kalimat talbiyah.

Setelah Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief memberikan sambutan di dalam ruangan, para jemaah menaiki bus yang telah disediakan secara berkelompok.

Dalam sambutannya, Hilman mengungkapkan rasa syukur atas pemberangkatan umrah perdana tahun ini.

Sejak pandemi Covid-19 melanda, pelaksanaan umrah dan haji terus ditunda untuk mencegah penularan virus Corona.

“Jaga kepercayaan Pemerintah Indoensia di Arab Saudi. Tunjukkan bahwa jemaah Indonesia patuh pada aturan, khususnya patuh pada protokol kesehatan yang ditetapkan. Ingatlah pandemi Covid-19 ini belum berakhir,” kata Hilman.

Diselenggarakan ketat dengan protkes

Secara terpisah, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin menyampaikan, sehari sebelum berangkat, ratusan jemaah sudah berada di Asrama Haji dalam rangka pengawasan protokol kesehatan Covid-19.

Menurut dia, pengawasan juga tetap akan dilakukan saat jemaah menjalankan ibadah di Tanah Suci. “Itu ada petugas kita teknis haji di sana, selalu terus mengawal, kita juga melihat di sini tim selalu ada petugasnya, ada perjanjian dengan Kemenag agar tim harus dikawal betul sesuai regulasi,” ujarnya.

Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, penyelenggaraan umrah dilaksanakan dengan pengendalian dan pengawasan terhadap kepatuhan protokol kesehatan secara ketat.

Hilman menegaskan bahwa penyelenggaraan umrah di masa pandemi harus mematuhi protokol kesehatan demi memberikan perlindungan kepada jemaah.

Selain itu, pihaknya juga telah menggelar rapat lintas kementerian/lembaga berkaitan dengan Penyelenggaraan Ibadah Umrah tahun 1443 H pada 3 Januari 2022.

Hilman juga sudah mendapat arahan dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait keharusan penerapan protokol kesehatan ketat.

Ketentuan umrah selama pandemi

Selain wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama ibadah umrah, Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang akan memberangkatkan jemaah umrah juga wajib melaporkan keberangkatan melalui Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji (Siskopatuh).

Hilman juga mengatakan keberangkatan umrah diprioritaskan bagi PPIU yang menggunakan penerbangan langsung (direct flight) melalui Bandara Soekarno Hatta.

Selanjutnya, kepulangan jemaah umrah juga harus mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.

Keberangkatan empat penerbangan awal mengacu Kebijakan Umrah Satu Pintu (one gate policy). Adapun lokasi screening yang ditetapkan berada di Asrama Haji Jakarta.

Ketentuan lainnya, kanwil kemenag provinsi dan kemenag kabupaten/kota wajib melakukan pengawasan keberangkatan jemaah umrah di wilayah kerjanya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Rahel Narda Chaterine, Nur Fitriatus Shalihah | Editor: Rizal Setyo Nugroho, Kristian Erdianto)

https://www.kompas.com/wiken/read/2022/01/08/123202281/perdana-selama-pandemi-suasana-haru-iringi-keberangkatan-jemaah-umrah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke