Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Pelajaran, Omicron Merebak di Indonesia dari Pelaku Perjalanan ke Luar Negeri

Salah satu kasus yang baru-baru ini mencuat adalah rombongan keluarga Ashanty yang baru pulang dari Turki.

Dari 19 orang rombongan istri Anang Hermansyah itu, sebanyak 8 di antaranya positif Covid-19, terdiri atas 6 perempuan dan 2 laki-laki.

"Enam perempuan dengan inisial V, JC, RAS, AS, SH,KTS dan 2 pria inisial AHH, MTH,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada Kompas.com, Jumat (7/1/2021).

Selain itu, ada 7 orang lainnya yang terpapar Covid-19 dalam satu pesawat dengan rombongan Ashanty.

Dengan demikian, total orang yang terpapar Covid-19 Omicron dalam satu pesawat adalah 15 orang.

Selain rombongan Ashanty, ada pula puluhan warga yang terpapar Omicron sepulang dari luar negeri di Banten.

Gubernur Banten Wahidin Halim menyebutkan, sebanyak 29 orang terkena Omicron setelah pulang dari luar negeri.

Kita ada 29 (kasus). Tapi kita masih cari, masih investigasi, telusuri 29 (kasus) itu di mana, ternyata katanya di bandara, diumumkan oleh Kementerian Kesehatan dari bandara," kata Wahidin kepada wartawan di Pinang, Tangerang, Banten, Jumat (7/1/2022).

Kini mereka sedang menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta.

Sebelumnya, DKI Jakarta juga memiliki warga yang terpapar Omicron sepulang dari luar negeri

Bahkan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebutkan bahwa 95 persen temuan kasus Covid-19 varian Omicron di DKI berasal dari pelaku perjalanan luar negeri atau kasus impor.

Berdasarkan data dari Dinkes DKI Jakarta, kasus Omicron di Ibu Kota ini sebanyak 251. Sebanyak 95 persen, atau 239 penderita di antaranya adalah orang yang baru pulang dari luar negeri.

Imbauan tidak ke luar negeri

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau warga tidak beperjalana ke luar negeri terkait merebaknya kasus Omicron di Indonesia.

Sebab, kasus varian baru Covid-19 di Indonesia meningkat. Berdasarkan data Kemenkes, pada 4 Januari 2022, kasus Omicron di Indonesia meningkat 92 kasus, sehingga totalnya menjadi 250 orang.

Menurutnya, kasus varian baru Covid-19 ini mayoritas akibat penularan dari pelaku perjalanan ke luar negeri.

"Jangan ke luar negeri, semua kasusnya pendatang dari luar negeri," kata Budi saat melakukan kunjungan kerja di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (5/1/2021).

Budi mengatakan, pemerintah sudah membuat skema untuk mencegah varian Omicron meluas ke penjuru negeri.

Salah satunya dengan vaksin booster yang mulai digelar 12 Januari 2022 mendatang.

https://www.kompas.com/wiken/read/2022/01/08/102720381/jadi-pelajaran-omicron-merebak-di-indonesia-dari-pelaku-perjalanan-ke-luar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke