Trik Cepat Perbaiki Atap Rumah Bocor Saat Musim Hujan

KOMPAS.com - Saat hujan turun lebat, banyak orang khawatir atap rumahnya bocor, sehingga membuat penghuni rumah kewalahan untuk memperbaiki.

Kebocoran atap biasanya dapat menyebabkan air merembes hingga ke langit-langit dan membasahi lantai rumahh.

Kondisi ini sangat mengganggu kenyamanan penghuni rumah.

Bagi Anda yang tidak sempat memperbaiki sebelum hujan turun, ada beberapa trik cepat untuk menghentikan atap bocor tersebut.

Berikut ini trik cepat perbaiki atap rumah yang bocor karena hujan:

Cari titik kebocoran

Cara terbaik untuk menghentikan kebocoran atap adalah dengan memahami dengan tepat apa penyebabnya sehingga Anda dapat mencegah rumah mengalami lebih banyak kerusakan.

Mengetahui sumber bocor ini, akan sangat membantu Anda untuk mengambil langkah perbaikan yang tepat.
Periksa bagian atap untuk mengklarifikasi apakah menyebakan hujan masuk.

Selain atap yang bocor, masalah rembesan air bisa terjadi karena serangan hama atau masalah pipa ledeng dan AC.

Pakai tambalan atap

Untuk memperbaiki atap bocor, Anda bisa menggunakan roofing tar atau tambalan atap yang terbuat dari bahan tar.

Produk ini biasanya terbuat dari campuran tar batubara dan zat aditif minyak bumi lainnya sehingga dapat mencegah infiltrasi air. Sangat efisien untuk menutupi kebocoran atap dari luar.

Gunakan plastik poli etilen

Manfaatkan plastik poli etilen (PE) untuk menutup area sumber bocornya lebih sulit untuk ditemukan.

Plastik PE dapat membatasi jumlah area yang terkena kebocoran dan menjadi menangkap air yang masuk.

Caranya, potong plastik PE sesuai dengan kebutuhan kemudian tempelkan plastik pada area yang bocor menggunakan paku.

Pilihlah bahan plastik PE yang tebal sehingga dapat melindungi kamar Anda dari rembesan air.

Pasang terpal

Untuk langkah antisipasi yang paling cepat dan mudah, Anda bisa memasang terpal. Produk ini dapat menutupi area yang Anda curigai mengalami kebocoran eksterior.

Ukuran terpal yang digunkan sangat tergantung pada jumlah kebocoran pada hunian serta ukuran atap Anda.

(Sumber: Kompas.com Penulis Masya Famely Ruhulessin | Editor Hilda B Alexander)