Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pilih Water Heater Listrik atau Water Heater Gas? Simak Penjelasannya

KOMPAS.com - Mandi air hangat, terutama saat cuaca di luar rumah cukup dingin, tentu akan sangat menyenangkan dan menenangkan.

Sayangnya, memanaskan air menggunakan kompor cukup repot dan memakan waktu cukup lama. Oleh sebab itu, water heater banyak dipilih agar kegiatan mandi air hangat lebih praktis dan cepat.

Water heater adalah alat yang digunakan untuk menghangatkan atau memanaskan air yang kemudian dialirkan ke keran di rumah.

Saat ini, ada dua jenis water heater yang dijual di pasaran, yakni water heater listrik dan water heater gas.

Lantas, jenis water heater mana yang lebih baik dan cocok untuk di rumah?

Dilansir dari Snell Heating and Air melalui KOMPAS.com, berikut ini kelebihan dan kekurangan water heater listrik dan water heater gas:

1. Aksesibilitas

Secara fungsionalitas, water heater listrik lebih mudah dioperasikan daripada water heater gas standar.

Water heater listrik beroperasi dengan daya listrik sehingga tidak perlu repot menyalakan gas. Dengan begitu, aksebiilitas water heater listrik lebih mudah dikelola.

2. Efisiensi

Dibandingkan water heater gas, water heater listrik lebih efisien. Meski lebih murah, namun water heater gas menggunakan lebih banyak energi untuk dapat beroperasi.

Berbeda dengan water heater gas, water heater listrik akan menggunakan sebagian besar energi yang diterima untuk menghangatkan air sehingga membuatnya lebih hemat energi.

Meski begitu, ada beberapa produk water heater gas hemat energi tinggi yang secara keseluruhan menggunakan lebih sedikit energi. Produk water heater dengan sistem tersebut biasanya dilabeli Energy Star.

3. Biaya

Total biaya yang dibutuhkan untuk membeli dan menggunakan water heater gas dan water heater listrik cenderung sama.

Akan tetapi, harga jual water heater gas cenderung lebih mahal sehingga biaya awalnya pun lebih tinggi.

Meski begitu, biaya tagihan utilitas bulanan yang lebih rendah secara keseluruhan membuat water heater gas pun relatif lebih murah.

Sementara itu, water heater listrik memang memiliki biaya awal yang lebih rendah, tetapi biaya bulanannya relatif lebih tinggi.

4. Perawatan

Water heater gas memerlukan perawatan lebih dibandingkan water heater listrik. Meski begitu, keduanya perlu disiram secara rutin agar tidak ada tumpukan endapan di dasar tangki.

Saluran dan tangki water heater gas perlu diperiksa secara berkala untuk mengantisipasi kebocoran gas atau penumpukan sedimen.

Selain itu, kedua jenis water heater itu perlu diperiksa setiap setahun sekali agar dapat digunakan lebih lama.

5. Instalasi

Prosedur instalasi atau pemasangan water heater listrik dan water heater gas sangat mudah. Akan tetapi, beralih dari unit water heater listrik ke water heater gas cukup sulit.

Kesulitan tersebut terjadi karena saluran gas harus dipindahkan ke lokasi baru sehingga membutuhkan pembuatan ventilasi lain yang mengarah pada pemotongan atau pengeboran ke sisi rumah.

Hal itu membuat biaya dan jangka waktu pemasangan produk water heater menjadi lebih lama.

6. Dampak lingkungan

Secara alami, water heater listrik lebih sehat bagi lingkungan dibandingkan water heater gas, karena hemat energi dan dapat ditenagai oleh sumber energi terbarukan.

Water heater gas menggunakan gas alam yang diambil dari bumi dengan proses yang merusak.

Selain itu, water heater gas melepaskan gas rumah kaca ke lingkungan. Dengan begitu, water heater gas secara keseluruhan kurang ramah lingkungan.

(Penulis: Abdul Haris Maulana | Editor: Esra Dopita Maret)

Sumber: KOMPAS.com

https://www.kompas.com/wiken/read/2021/11/13/183000881/pilih-water-heater-listrik-atau-water-heater-gas-simak-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke