Tips Dapur Terhindar dari Hama Tikus, Kecoak, Semut dan Lalat

KOMPAS.com - Dapur merupakan ruangan favorit keluarga untuk berkumpul sambil menikmati makanan sehari-hari.

Namun ternyata dapur juga adalah tempat yang paling disukai hama seperti kecoa, tikus, semut lalat dan hama pengganggu lainnya.

Kehadiran hama ini tidak hanya menganggu, tapi juga dapat menimbulkan bahaya kesehatan karena dapat mencemari makanan, menyebarkan bakteri, dan membuat dapur menjadi tempat yang tidak bersih.

Untuk menghadapi masalah hama dapur ini, berikut tips menghindari hama dengan menjaga dapur bebas hama yang tidak diinginkan dilansir dari Renonation, Senin (1/11/2021).

1. Rapikan dapur

Ruangan yang lembab dan berantakan adalah tempat hama cenderung berkembang. Salah satu cara efektif untuk menjaga rumah bebas dari hama adalah pembersihan rutin dengan langkah-langkah ini.

Meja dapur, sudut, dan sudut harus dibersihkan secara teratur menggunakan pembersih disinfektan.

Semua permukaan peralatan, rak, dan meja harus dibersihkan secara menyeluruh, idealnya setiap dua hari atau setiap hari jika kamu punya waktu.

Bersihkan bagian dalam almari atau lemari.

Periksa ruang di bawah lemari es dan peralatan besar lainnya secara teratur karena barang-barang dapat dengan mudah terguling dan menumpuk seiring waktu.

Bila kamu memiliki gorden di dapur, cucilah secara teratur karena cenderung mudah menyerap bau.

Setelah memasak, biasakan untuk membersihkan segala sesuatu sebelum meninggalkan dapur, meninggalkan kekacauan yang dapat dengan mudah menarik hama.

Melakukan tindakan pembersihan ini akan menjaga dapur tetap bersih dan kecil kemungkinannya untuk menarik hama.

2. Tutup semua pintu masuk hama

Memasang jaring atau tirai pada jendela dapur dapat mencegah masuknya hama seperti lalat, kecoa, laba-laba, dan nyamuk. Cara ini cukup efektif dan aman serta tetap membuat ventilasi dapur terjaga dengan baik.

Selama bertahun-tahun, dapur mengalami keausan terus menerus. Kebanyakan pemilik rumah sering mengabaikan kerusakan kecil di dapur.

Ketika ubin lantai pecah, atap yang rusak, atau ubin backsplash yang hilang, ini akan menjadi titik masuk semut, laba-laba, kecoak, dan bahkan hewan pengerat.

Umumnya, hama cenderung bersembunyi di celah ini, jadi kamu perlu segera melakukan perbaikan.

3. Penyimpanan makanan yang tepat

Makanan apa pun yang tertinggal di tempat terbuka dapat menarik hama. Setelah memasak atau makan, pastikan untuk tidak meninggalkan sisa makanan di dapur.

Akan lebih baik untuk segera menyimpan sisa makanan di lemari es atau menyimpannya dalam wadah kedap udara.

4. Simpan atau buang sayuran dan buah-buahan yang terlalu matang

Sayuran dan buah-buahan tidak boleh ditinggalkan di tempat terbuka, terutama jika sudah terlalu matang. Pastikan untuk menyimpannya di lemari es, langsung dimakan atau dibuang.
Ingatlah bahwa makanan yang terlalu matang menarik lalat dan serangga lainnya, yang dapat menyebabkan masalah kutu.

Cara yang efektif untuk membatasi hama adalah dengan menggunakan tempat sampah plastik atau kaca kedap udara. Selalu pastikan untuk menutupi tempat sampah setiap saat.

Jika kamu berencana untuk membuat tempat sampah kompos, gunakan wadah yang tertutup rapat di luar ruangan, idealnya jauhkan dari dapur. Melakukannya dapat mencegah serangga dan hewan pengerat berkerumun ke dapur.

Hindari membiarkan sampah di tempat sampah tinggal terlalu lama. Sebaiknya buang limbah dapur setiap hari untuk menurunkan risiko hama menyerang rumahmu. Ketika tidak ada sampah di dalam rumah, kamu akan memiliki dapur yang bersih dan bebas hama.

6. Hindari meninggalkan makanan hewan dan air semalaman

Jika kamu memiliki hewan peliharaan, bersihkan sisa makanan dan air hewan peliharaan sebelum beristirahat di malam hari.
Hama nokturnal seperti hewan pengerat dan tikus akan mencari-cari sumber makanan dan mungkin menemukan jalan mereka ke makanan hewan peliharaanmu.

7. Perbaiki pipa

Ketika ada kebocoran di dapur, kelembaban yang dihasilkan dapat merusak elemen kayu dan akan mejadi tempat berkembang biak yang ideal untuk serangga kecil yang biasanya ditemukan di balik rak dan celah-celah yang gelap.

Bahkan kebocoran kecil memerlukan tindakan tepat waktu untuk mencegah hama berkembang biak dari waktu ke waktu.

8. Jaga dapur tetap kering

Setelah kamu memperbaiki kebocoran di dapur, prioritaskan untuk menjaga semua permukaan di dapur agar tetap kering setiap saat.

Ketika air atau cairan lain seperti minyak, terbentuklah senyawa seperti minyak yang menarik hama. Jika campuran air dan minyak dibiarkan terlalu lama, itu bisa menghitamkan lemari atau meja dapur secara permanen.

Untuk itu, keringkan dengan menyeka air atau cairan apa pun yang tumpah saat kamu memasak atau mengambil makanan.

(Sumber: Kompas.com Penulis Dian Reinis Kumampung | Editor Dian Reinis Kumampung)