Bercak Hitam dan Gosong pada Daun Cabai? Begini Cara Mengatasinya

Pada praktiknya, baik itu menanam cabai di pot maupun tanah pekarangan, ada saja tantangan yang dihadapi.

Misalnya ketika menanam tanaman cabai di pekarangan rumah, Anda mendapati spot alias bercak hitam dan gosong pada daun.

Bintik-bintik hitam ini umumnya diakibatkan oleh infeksi bakteri.

Hal ini kerap terjadi ketika musim hujan, lembab, dan kondisi udara hangat dan menyebabkan bakteri dapat menyebar dengan mudah.

Biasanya, bercak ini menyebar melalui sentuhan, biji, atau tanah.

Anda disarankan untuk menggunakan media tanah dan air yang bersih untuk menghindari kontaminasi bakteri.

Selain tips sederhana di atas, terdapat cara lain untuk mengatasi bercak hitam pada daun cabai.

Cara hilangkah bercak hitam pada tanaman cabai

Dilansir dari PepperGeek pada Jumat (29/10/2021) berikut beberapa cara mengatasi bercak hitam pada daun.

1. Hilangkan bagian daun yang terinfeksi

Seperti halnya tanaman cabai yang terinfeksi virus, Anda harus membuang bagian tanaman yang memiliki bercak pada daun.

Sebab, bakteri dapat menyebar dengan mudah, terutama dalam kondisi lembab dan panas.

Anda tidak perlu membuang seluruh tanaman kecuali jika bagian daunnya benar-benar tertutup oleh bercak hitam.

2. Hindari membasahi daun saat menyiram tanaman

Air diperlukan agar spora berkembang biak dan menyebar di daun tanaman cabai Anda. Selalu siram di pangkal tanaman untuk menghindari percikan air ke daun.

3. Sediakan nutrisi pupuk yang cukup

Dengan nutrisi yang tepat, tanaman cabai justru bisa melawan bakteri. Seperti halnya manusia, semakin sehat kita, semakin mampu kita melawan bakteri dengan cepat.

Beri makan tanaman yang terkena dampak dengan pupuk serba guna pada frekuensi yang disarankan.

Ingat, terlalu banyak pupuk juga tidak baik, karena garam yang tinggi di tanah dapat menyebabkan masalah penyakit yang lebih buruk.

4. Semprot dengan fungisida alami

Meskipun bercak daun disebabkan oleh bakteri, pengobatan jamur diketahui dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut.

Gunakan fungisida berbahan dasar tembaga sebagai semprotan daun di pagi atau sore hari untuk membantu mengurangi penyebaran bakteri.

5. Berlatih berkebun dengan bersih

Seperti halnya semua patogen bakteri dan virus, penting untuk tetap bersih saat berada di kebun.

Jika memungkinkan, gunakan sarung tangan saat menangani tanaman Anda.

Hindari menyentuh tanaman, untuk mengurangi penyebaran spora.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Lolita Valda Claudia | Editor: Lolita Valda Claudia)