5 Manfaat Timun bagi Kesehatan, Bisa Cegah Diabetes

Timun bisa dikonsumsi dengan beragam cara. Di antaranya dicampurkan dengan menu masakan utama seperti nasi goreng dan pempek atau dinikmati dengan cara dijus. Semuanya tergantung selera masing-masing.

Mengapa timun bisa bermanfaat bagi kesehatan? Hal itu karena timun memiliki jumlah kalori, lemak, kolesterol, dan natrium yang terbilang rendah.

Selain itu timun juga kaya dengan kandungan antioksidan, senyawa bioaktif, serta mikro dan makronutrien berlimpah.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah manfaat timun bagi kesehatan:

1. Mencegah diabetes

Salah satu manfaat timun adalah bisa mengontrol dan mencegah penyakit diabetes. Hal itu karena timun mengandung zat yang dapat membantu menurunkan gula darah atau menghentikan gula darah agar tidak melonjak tinggi.

Sebagian orang mungkin kurang menyukai timun karena ada rasa pahit di dalamnya. Rasa pahit ini yang dikenal sebagai cucurbitacin. Meski begitu, cucurbitacin ternyata sangat bermanfaat, lho.

Cucurbitacin dalam timun dipercaya mampu membantu mengelola pelepasan insulin dan metabolisme glikogen hati, serta hormon kunci dalam pemrosesan gula darah.

Selain itu, serat dalam mentimun dapat membantu mencegah serta mengelola diabetes tipe 2. Indeks glikemik mentimun pun rendah sehingga aman untuk kadar gula darah.

2. Mencegah penyakit kardiovaskular

Manfaat timun berikutnya adalah dapat mencegah penyakit kardiovaskular. The American Heart Association mengatakan bahwa serat dapat membantu mengontrol kolesterol dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Mentimun yang tidak dikupas yang berukuran 142 gram menyediakan 193 mg potasium dan 17 mg magnesium. Oleh The Dietary Guidlelines, orang dewasa direkomendasikan untuk mengonsumsi 4.700 mg potasium dan 310-410 mg magnesium setiap harinya.

3. Memberikan hidrasi

Timun memiliki kandungan air yang cukup banyak. Selain itu, timun juga mengandung elektrolit penting.

Karena kandungannya inilah, timun dapat membantu mencegah dehidrasi ketika cuaca panas atau setelah olahraga.

Karena termasuk jenis makanan yang paling menghidrasi, timun bermanfaat untuk menjaga kesehatan usus, mencegah sembelit, hingga menghindari batu ginjal.

4. Menjaga kesehatan tulang

Timun merupakan sumber vitamin K yang baik. Asupan vitamin K dalam tubuh bermanfaat untuk mendukung kesehatan tulang serta membantu pembekuan darah.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, mentimun mentah yang tidak dikupas mengandung 10,2 mcg vitamin K. Selain itu, mentimun juga mengandung 19,9 mg kalsium.

Di samping mentimun, sumber vitamin K lain yang baik adalah sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli.

5. Menekan risiko terkena kanker

Berdasarkan sebuah artikel dalam International Journal of Health Services, cucurbitacin dapat membantu mencegah kanker dengan menghentikan reproduksi sel kanker.

Mentimun cincang yang tidak dikupas juga menawarkan 1 gram serat yang dapat membantu melindungi tubuh dari kanker kolorektal.

(Sumber:Kompas.com/Lulu Lukyani | Editor: Lulu Lukyani)