Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Konsumsi Santan Setiap Hari?

Kompas.com - 28/04/2024, 13:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Sebuah studi tentang efek antimikroba asam laurat dari santan menemukan, kandungan ini efektif menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, dan Mycobacterium tuberculosis.

Penelitian lain menunjukkan, efek antiinflamasi dalam asam laurat membantu mengurangi peradangan yang terjadi dalam tubuh.

Namun, perlu lebih banyak penelitian untuk memahami potensi efek santan terhadap peradangan sepenuhnya.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Makan Kacang Setiap Hari?

5. Kadar kolesterol naik

Konsumsi santan setiap hari dapat meningkatkan kadar kolesterol karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi.

Seseorang yang membutuhkan energi 2.000 kalori setiap hari memerlukan sekitar 22 gram lemak jenuh per hari.

Untuk itu, konsumsi satu cangkir santan yang mengandung 5 gram lemak jenuh sudah menyumbang lebih dari 20 persen asupan harian.

Asupan lemak jenuh berlebih pun menjadi perhatian untuk keberlangsungan kesehatan jantung karena dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam darah.

Berkat kandungan lemak jenuhnya yang tinggi, penderita penyakit jantung atau kolesterol tinggi perlu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mengonsumsi santan setiap hari.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Terlalu Banyak Makan Nastar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com