Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian Ungkap Sejumlah Makanan Diam-diam Mengandung Mikroplastik

Kompas.com - 28/04/2024, 12:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Makanan yang dikonsumsi manusia sehari-hari ternyata tanpa sadar bisa terkontaminasi mikroplastik berbahaya.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mikroplastik merupakan material plastik yang ukurannya lebih kecil dari 5 milimeter hingga 1 mikron.

Karena ukurannya kecil, mikroplastik dapat dimakan bakteri, amoeba, dan plankton yang hidup di perairan.

Selanjutnya, hewan lebih besar akan memangsa bakteri tersebut, sehingga menimbun mikroplastik dalam tubuhnya.

Sejumlah penelitian membuktikan, makanan yang dikonsumsi manusia setiap hari ternyata diam-diam mengandung mikroplastik.

Apa saja makanan itu?

Baca juga: Peneliti Temukan Mikroplastik dalam ASI, Apakah Aman Tetap Menyusui?


Makanan terkontaminasi mikroplastik

Diberitakan CNN, penelitian pada Februari 2024 membuktikan, 90 persen sampel protein hewani dan nabati yang diteliti, positif mengandung mikroplastik berukuran 5 milimeter hingga 1 mikrometer.

Tak hanya itu, penelitian lain pada 2021 menyatakan bahwa buah-buahan dan sayuran dapat menyerap mikroplastik dari tanah melalui akar, serta menyalurkan bahan kimia tersebut ke batang, daun, biji, dan buahnya.

Sementara, studi yang dilakukan pada 2023 menemukan, garam Himalaya yang ditambang dari tanah, mengandung paling banyak mikroplastik dibandingkan garam hitam dan garam laut. 

Selain garam, sebuah studi pada 2022 juga mnyebutkan bahwa gula menjadi sumber paparan mikroplastik terhadap tubuh manusia.

Baca juga: Temuan Mikroplastik di Situs Arkeologi, Ilmuwan Beri Peringatan

Penelitian yang dilakukan di University of Queensland menemukan, orang yang makan setiap 100 gram nasi akan mengonsumsi tiga hingga empat miligram plastik. Kandungan bahan kimia tersebut melonjak menjadi 13 miligram per porsi untuk nasi instan.

Bukan hanya makanan, ada juga produk minuman berpotensi mengandung mikroplastik. Para peneliti di McGill University, Kanada menemukan, satu kantong teh dari plastik melepaskan sekitar 11,6 miliar partikel mikroplastik dan 3,1 miliar nanoplastik ke air saat diseduh.

Sebaliknya, satu liter air mengandung rata-rata 240.000 partikel plastik, menurut sebuah penelitian pada Maret 2024.

Di sisi lain, penelitian di Environmental Research menemukan, nugget ayam dapat mengandung mikroplastik lebih banyak daripada nugget nabati.

Sementara makanan yang paling sedikit terkontaminasi mikroplastik adalah dada ayam dan tahu.

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com