Menurut pemodelan, inti luar memiliki radius sekitar 362 kilometer dan inti dalam memiliki radius sekitar 258 kilometer, seperti dikutip dari Live Science.
Inti bagian dalam Bulan juga memiliki kerapatan sekitar 7.822 kilogram per meter kubik. Kerapatan tersebut sangat dekat dengan massa jenis besi.
Menariknya, pada 2011, sebuah tim yang dipimpin oleh ilmuwan planet Marshall NASA, Renee Weber, menggunakan teknik seismologi canggih pada data Apollo untuk mempelajari inti Bulan dan menemukan hasil yang sama.
Mereka menemukan bukti adanya inti dalam yang padat dengan radius sekitar 240 kilometer, dan kepadatan sekitar 8.000 kilogram per meter kubik.
Hasil penelitian ini, menurut Briaud dan timnya, merupakan konfirmasi dari temuan-temuan sebelumnya dan bukti yang cukup kuat bahwa inti Bulan mirip Bumi.
Selain itu, temuan ini juga memiliki beberapa implikasi menarik tentang evolusi Bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.