KOMPAS.com - Pemerintah akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas seperti contraflow, one way, dan ganjil-genap pada arus balik Lebaran 2024.
Pemberlakuan itu sesuai dengan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Kepala Korps Lalu Lintas Polri dan Dirjen Bina Marga Nomor KP-DRJD 1305 Tahun 2024, SKB/67/II/2024, 40/KPTS/Db/2024 tertanggal 5 Maret 2024.
Penerapan sejumlah rekayasa lalu lintas itu juga diberlakukan pada arus mudik Lebaran 2024.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, diprediksi puncak arus bali Lebaran 2024 jatuh pada tanggal 14 April 2024.
Baca juga: Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Lebaran 2024, Tanggal Berapa Saja?
Dikutip dari Instagram TMCPoldaMetroJaya, berikut jadwal serta lokasi contraflow, one way, dan ganjil-genap pada arus balik Lebaran 2024:
Baca juga: Cara Cek Kepadatan Lalu Lintas via Google Maps, Berguna untuk Mudik Lebaran
Namun demikain, terdapat sejumlah kendaraan yang mendapat pengecualian untuk penerapan ganjil-genap tersebut, yakni:
Baca juga: Jangan Keliru, Kenali Arti Marka Jalan Tol Selama Mudik Lebaran
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengungkapkan, pihaknya akan memberikan potongan harga atau diskon tarif tol sebesar 20 persen saat arus balik Lebaran 2024.
Nantinya, diskon tersebut berlaku mulai mulai Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 WIB, hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta.
Dalam artian, diskon tarif tol hanya berlaku hanya untuk perjalanan dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.
Berikut besaran tarif tol setelah mendapatkan diskon:
Pemberlakuan potongan tarif tol akan dihitung pada saat melakukan tap out di GT Cikampek Utama pada periode arus balik sesuai dengan tanggal dan waktu yang telah ditentukan.
Sehingga potongan tarif menjadi tidak berlaku apabila pengguna jalan tap out pada hari terakhir pemberlakuan potongan tarif melebihi pukul 05.00 WIB.
“Hal yang penting untuk diingat oleh pengguna jalan adalah potongan tarif hanya akan berlaku jika transaksi dilakukan dengan menggunakan uang elektronik (e-toll),” ujar Lisye, melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (3/4/2024).
“Potongan tarif tidak berlaku apabila transaksi dengan saldo e-toll tidak mencukupi atau tidak terbaca asal dan golongan kendaraan,” imbuhnya.
Dengan begitu, sebelum memulai perjalanan, pastikan saldo e-toll mencukupi dengan minimal Rp 500.000 untuk kendaraan golongan I yang melakukan perjalanan dari Semarang menuju Jakarta.
Baca juga: Cara Mencegah Pecah Ban Mobil di Jalan Tol Saat Mudik Lebaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.