Link live streaming gerhana Matahari total 8 April 2024(iStockphoto/peterschreiber.media)
KOMPAS.com - Fenomena astronomi berupa gerhana Matahari total bakal terjadi di sejumlah negara pada Senin (8/4/2024) sampai dengan Selasa (9/4/2024).
Sayangnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gerhana Matahari total itu tidak bisa disaksikan di Indonesia.
"Indonesia tidak dapat menyaksikan gerhana matahari total karena pada saat gerhana Matahari total berlangsung, wilayah Indonesia akan berada pada sisi gelap bumi atau malam hari," tulis BMKG dalam keterangannya.
Fenomena gerhana Matahari total hanya bisa dilihat di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.
Gerhana matahari total adalah fenomena ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi. Akibatnya, seluruh permukaan Matahari yang seharusnya dapat dilihat dari Bumi tertutupi.
Hal itu menyebabkan langit menjadi lebih gelap seperti fajar atau senja.
Diberitakan sebelumnya, pada saat fenomena gerhana Matahari total terjadi, wilayah Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada bakal menjadi lebih gelap.
Durasi sebagian wilayah Bumi menjadi gelap itu bervariasi, mulai dari 30-60 menit. Berikut perinciannya:
Totalitas di Meksiko: 40 menit 43 detik
Totalitas di AS: 67 menit 58 detik
Totalitas di Kanada: 34 menit 4 detik.
Adapun jawal dan rincian waktu totalitas gerhana Matahari total menurut NASA, adalah sebagai berikut:
Mazatlan, Sinaloa, Meksiko pukul 11.07 Mountain Standard Time (MST) durasi selama 4 menit 20 detik.
Durango, Durango, Meksiko pukul 12.12 Central Standard Time (CST) durasi selama 3 menit 50 detik.
Torreon, Coahuila, Meksiko pukul 12.16 Central Standard Time (CST) durasi selama 4 menit 11 detik.
Piedras Negras, Coahuila, Meksiko/Eagle Pass, Texas, AS pukul 13.27 Central Daylight Time (CDT) durasi selama 4 menit 24 detik.
Kerrville, Texas, AS pukul 13.32 Central Daylight Time (CDT) durasi selama 4 menit 25 detik.
Fredericksburg, Texas, AS pukul 13.32 Central Daylight Time (CDT) durasi selama 4 menit 25 detik.
Dallas, Texas, AS pukul 13.40 Central Daylight Time (CDT) durasi selama 3 menit 52 detik.
Idabel, Oklahoma pukul 13.45 Central Daylight Time (CDT) durasi 4 menit 19 detik.
Russellville, Arkansas, AS pukul 13.49 Central Daylight Time (CDT) durasi 4 menit 12 detik.
Cape Girardeau, Missouri, AS pukul 13.58 Central Daylight Time (CDT) durasi 4 menit 7 detik.
Carbondale, Illinois, AS pukul 13.59 Central Daylight Time (CDT) durasi selama 4 menit 10 detik.
Bloomington, Indiana, AS pukul 15.04 Eastern Daylight Time (EDT) durasi selama 4 menit 3 detik.
Indianapolis, Indiana, AS pukul 15.06 Eastern Daylight Time (EDT) durasi selama 3 menit 51 detik.
Cleveland, Ohio, AS pukul 15.13 Eastern Daylight Time (EDT) durasi selama 3 menit 50 detik.
Erie, Pennsylvania pukul 15.1 6 Eastern Daylight Time (EDT) durasi selama 3 menit 43 detik.
Rochester, New York, AS pukul 15.20 Eastern Daylight Time (EDT) durasi selama 3 menit 40 detik.
Montpelier, Vermont, AS pukul 15.27 15.27 Eastern Daylight Time (EDT) durasi selama 1 menit 42 detik.
Oakfield, Maine, AS pukul 15.31 Eastern Daylight Time (EDT) durasi selama 3 menit 23 detik.
Air Terjun Niagara, Ontario, Kanada pukul 15.18 Eastern Daylight Time (EDT) durasi selama 3 menit 31 detik.
Montreal, Quebec, Kanada pukul 15.26 Eastern Daylight Time (EDT) durasi selama 1 menit 57 detik.
Miramichi, New Brunswick, Kanada pukul 16.34 Atlantic Daylight Time (ADT) durasi selama 3 menit 8 detik.
Tignish, Prince Edward Island, Kanada pukul 16.35 Atlantic Daylight Time (ADT) durasi selama 3 menit 12 detik.
Catalina, Newfoundland, Kanada pukul 17.13 Newfoundland Daylight Time (NDT) dyrasi selama 2 menit 53 detik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Arie Febriant, Pria yang Videonya Viral Ludahi Pengendara Mobil Akhirnya Minta Maafhttps://www.kompas.com/tren/read/2024/04/07/200000065/arie-febriant-pria-yang-videonya-viral-ludahi-pengendara-mobil-akhirnyahttps://asset.kompas.com/crops/mIRHnXEfHQwJfYQfB_cD-Jq1Qj0=/166x61:927x568/195x98/data/photo/2024/04/07/66125a895b188.jpeg