Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kapal Selam Jerman yang Tenggelam gara-gara Kloset Rusak

Kompas.com - 27/03/2024, 09:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kekuatan militer Jerman semasa Perang Dunia II begitu disegani. Salah satunya karena kapal selam U-boat yang mempunyai pengaruh besar ketika Jerman berperang melawan sekutu.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (11/4/2019), Jerman menggunakan U-boat secara leluasa untuk menguasai lautan dalam.

Saking hebatnya, U-boat mampu menenggelamkan 2.779 kapal sekutu selama periode 1939-1945.

Meski begitu, kedigdayaan U-boat sempat ternoda karena salah satu kapalnya dengan nomor U-1206 tenggelam.

Penyebab kapal selam tersebut tenggelam bukan karena rudal yang ditembakkan dari kapal atau pesawat sekutu, melainkan karena kloset yang bocor.

Baca juga: Kisah Kapal Pesiar Mewah Tenggelam gara-gara Kapten Ingin Pukau Wanita

Perjalanan U-boat di Skotlandia

Insiden U-1206 tenggelam terjadi di lepas pantai Aberdeenshire, Skotlandia pada 14 April 1945. Pada saat itu, kapal dipimpin oleh Kapten Karl-Adolf Schlitt.

Ketika beroperasi, U-1206 dilengkapi sistem pembuangan baru di mana kotoran langsung dikeluarkan dari kapal selam, bukan disimpan di septictank.

Sistem tersebut diciptakan supaya U-1206 lebih hemat ruang dan kotoran tidak membebani kapal.

Dilansir dari IFL Science, sistem pembuangan di U-1206 bekerja dengan cara membuang kotoran secara langsung ke laut.

Sebelum U-1206 tenggelam, Schlitt masuk ke kamar mandi untuk buang air. Namun, karena sistem pengoperasian pembuangan limbah yang sulit, ia salah memutar katup ketika hendak mengguyur kotorannya.

Schlitt yang merasa kebingungan kemudian meminta bantuan seorang insinyur untuk mengatasi masalah tersebut.

Sayangnya insinyur yang dimintai bantuan oleh Schlitt justru juga membuat kesalahan.

Kamar mandi tempat Schlitt membuang kotoran lalu dipenuhi oleh air laut dan tinja karena kesalahannya sendiri dan si insinyur.

"Saya sedang berada di ruang mesin, ketika di bagian depan kapal, terjadi kebocoran air," ungkap Schlitt.

"Yang saya ketahui, seorang mekanik telah mencoba memperbaiki ventilasi tempel kamar mandi di bagian depan kapal. Teknisi yang berada di ruang kontrol pada saat itu berhasil membuat kapal mengapung dan muncul ke permukaan, meskipun ada banjir besar," tambahnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com