Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siomay Ranking 1 Makanan Terbaik di Asia Tenggara 2024 Versi Taste Atlas

Kompas.com - 25/03/2024, 14:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Taste Atlas merilis daftar terbaru 100 makanan terbaik asal Asia Tenggara atau Top 100 South East Asian Food, Sabtu (16/3/2024).

Taste Atlas adalah media daring yang memuat ensiklopedia rasa serta daftar hidangan tradisional dunia, bahan-bahan lokal, dan restoran otentik dari berbagai negara di dunia.

Untuk menentukan peringkat tersebut, para pembaca Taste Alas akan memberikan penilaian terhadap makanan yang ada di seluruh dunia.

Dalam daftar 100 Makanan Asia Tenggara Teratas ini, tercatat sebanyak 15.139 pemirsa memberikan penilaiannya hingga 16 Maret 2024.

Sebanyak sepuluh jenis makanan asal Indonesia masuk ke dalam daftar 100 makanan terbaik asal Asia Tenggara versi Taste Atlas. Siomay menduduki peringkat teratas. 

Simak daftar 10 besar makanan terbaik Asia Tenggara versi Taste Atlas berikut ini. 

Baca juga: Daftar Makanan Terburuk 2024 Versi Taste Atlas, Lima Berasal dari Indonesia


Daftar makanan Asia Tenggara terbaik

Berdasarkan daftar Top 100 South East Asian Food versi Taste Atlas, total 100 makanan khas negara-negara Asia Tenggara dinyatakan sebagai makanan terbaik di dunia.

Dalam daftar tersebut, terdapat 29 makanan Indonesia, lima dari Malaysia, 14 dari Thailand, 17 dari Vietnam, 25 dari Filipina, satu dari Laos, satu dari Kamboja, satu dari Myanmar, serta tujuh makanan dari Singapura.

Berikut daftar 10 makanan khas Asia Tenggara terbaik versi Taste Atlas per Maret 2024.

1. Siomay (Indonesia): 4,8 bintang

Pangsit siomay menjadi masakan Asia Tenggara terbaik menurut pemirsa Taste Atlas pada 2024. Makanan ini merupakan masakan Indonesia yang berasal dari warga Tionghoa.

Siomay terbuat dari pangsit kukus diisi daging ikan dengan tambahan telur, kentang, kubis, tahu, atau pare. Semua bahan lalu dipotong dan diberi siraman saus kacang, kecap manis, sambal, serta sedikit perasan jeruk nipis.

2. Roti canai (Malaysia): 4,7 bintang

Roti canai dengan taburan susu kental manis. Rachata Teyparsit Roti canai dengan taburan susu kental manis.
Roti canai berasal dari pekerja India yang menyebarkan resep masakan ini saat merantau ke Malaysia. Roti canai juga dikenal di negara sekitarnya seperti Indonesia, Brunei, dan Thailand.

Roti canai merupakan roti pipih goreng yang terbuat dari tepung, air, telur, dan mentega tradisional India bernama ghee. Adonan roti canai dilipat berkali-kali sehingga punya tekstur berlapis dengan bagian dalam lembut dan lapisan luar renyah.

3. Pempek (Palembang, Indonesia): 4,7 bintang

Pempek khas Palembang konon berasal dari ide warga yang bosan makan ikan goreng atau bakar. Dia lalu menggiling daging ikan untuk membuat pempek. Seiring waktu, masakan ini diterima banyak orang dan menjadi makanan tradisional khas Indonesia.

Pempek terbuat dari daging ikan giling yang dicampur tapioka. Adonan ini lantas dibentuk dan dikukus sampai matang. Untuk memakannya, pempek harus digoreng ulang dan disajikan dengan cuko.

Baca juga: Pempek Jadi Camilan Terenak Ke-3 di Dunia Versi Taste Atlas

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com