Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kalinya, Ahli Bedah Sukses Transplantasikan Ginjal Babi ke Manusia

Kompas.com - 22/03/2024, 21:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Secara keseluruhan, para ilmuwan melakukan 69 proses editing pada DNA babi, dikutip dari CNN.

Sebagai bagian dari prosedur transplantasi, Slayman menerima dua perawatan berbasis antibodi untuk membantu mencegah penolakan organ, serta obat penekan kekebalan tubuh.

Keberhasilan prosedur ini meningkatkan harapan bahwa transplantasi semacam itu suatu hari nanti dapat menjadi hal yang umum.

Baca juga: Bukan Dihancurkan, Ini Cara Membersihkan Peralatan Makan Bekas Makanan Babi Menurut Islam

Ginjal babi bisa menjadi terobosan baru

Williams mengatakan, operasi Slayman juga merupakan terobosan potensial dalam memecahkan salah satu masalah yang lebih sulit di bidang kedokteran.

Sebab, terdapat akses yang tidak setara bagi pasien etnis minoritas untuk mendapatkan kesempatan transplantasi ginjal karena kekurangan organ donor yang ekstrem dan hambatan berbasis sistem lainnya.

"Pasokan organ yang melimpah yang dihasilkan dari kemajuan teknologi ini dapat membantu mencapai kesetaraan kesehatan dan menawarkan solusi terbaik untuk gagal ginjal, ginjal yang berfungsi dengan baik untuk semua pasien yang membutuhkan," kata Williams.

United Network for Organ Sharing mengatakan, ada lebih dari 100.000 orang di AS yang sedang menunggu transplantasi organ. Sementara, tujuh belas orang meninggal setiap hari rata-rata menunggu transplantasi.

Sebelum adanya transplantasi ginjal babi, para ilmuwan telah melakukan beberapa percobaan pembuktian konsep dengan organ babi dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satunya adalah menghubungkan ginjal ke tubuh donor organ yang mati otak dan  melakukan transplantasi ginjal ganda pada pasien yang mati otak.

Selain itu, pada 2022, seorang pasien juga pernah menjalani transplantasi jantung babi pertama, tetapi meninggal tak lama kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com