Bolehkah Makan Durian Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasan Ahli Gizi

KOMPAS.com - Menyantap makanan atau minuman manis dapat memanjakan lidah usai seharian menahan lapar dan dahaga.

Salah satu menu yang kerap dipilih sebagian orang ketika berbuka puasa adalah buah durian beserta berbagai olahannya.

Durian yang dijuluki sebagai Raja Buah dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, mulai dari buah segar, pancake, es cendol, maupun es krim.

Durian dipilih sebagai menu berbuka karena buah ini mempunyai rasa yang manis dan daging buah yang tebal.

Lantas, bolehkah seseorang yang menjalankan ibadah puasa makan durian ketika berbuka puasa? Simak penjelasan ahli gizi berikut ini. 

Baca juga: Begini Cara Memilih dan Membelah Durian yang Tepat

Bolehkah makan durian saat buka puasa?

Ahli gizi dr Tan Shot Yen menyampaikan, buah durian sebenarnya baik-baik saja dikonsumsi kapan pun, termasuk saat buka puasa.

Namun, orang yang mengidap diabetes atau penyakit kencing manis tidak dianjurkan mengonsumsi durian karena kandungan gula yang tinggi dalam buah ini.

"Masih banyak buah lain yang lebih diabetic friendly, seperti alpukat atau apel," ujar Tan kepada Kompas.com, Rabu (20/3/2024).

Tan mengingatkan, orang yang berpuasa sebaiknya membatalkan puasa dengan cara mengembalikan cairan tubuh yang hilang, salah satunya minum air.

Ia meminta mereka yang berpuasa tidak terburu-buru mengembalikan fungsi alat cerna dan gula darah dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang cepat kenyang dan minim nilai gizi.

"Kurma, buah, dan makanan hangat seperti sup dan soto bisa jadi pilihan takjil yang baik. Selepas maghrib, baru makan malam lengkap," jelas Tan.

Tan juga menganjurkan, orang yang berpuasa tidak minum asupan berkafein, seperti teh dan kopi, karena bersifat diuretik. Zat ini dapat menyebabkan intensitas buang air kecil meningkat.

Baca juga: Ramai soal Makan Durian Segar dengan Nasi, Ahli Gizi: Sangat Baik bagi Tubuh

Batas wajar konsumsi durian

Tan mengatakan, orang dalam keadaan sehat yang berbuka puasa boleh mengonsumsi durian dalam batas wajar, sebanyak 3 sampai 4 butir per hari.

Ia merinci, kandungan durian per 100 gram:

• Air: 65 gram
• Kalori: 134 kkal
• Protein: 2,5 gram
• Lemak: 3 gram
• Karbohidrat: 28 gram
• Serat: 3,5 gram
• Kalsium: 7 miligram
• Fosfor: 44 miligram
• Natrium: 1 miligram
• Kalium: 601,0 miligram
• Vitamin C: 53 miligram
• Karoten: 175 mikrogram
• Thiamin: 0,10 miligram
• Roboflavin 0,19 miligram
• Niasin 136,5 miligram.

Di sisi lain, Tan juga mengingatkan supaya penderita diabetes diminta untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melahap durian.

Pasalnya, masing-masing penderita diabetes mempunyai kondisi yang berbeda-beda.

"Ada yang sudah punya masalah ginjal, ada komplikasi hipertensi, atau pernah terkena stroke, misalnya," tutur Tan.

Baca juga: 7 Manfaat Durian bagi Kesehatan, Apa Saja?