Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Ikan Lokal untuk MPASI, Terjangkau dan Bantu Cerdaskan Bayi

Kompas.com - 18/03/2024, 07:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Kemenkes menyebutkan, ikan patin merupakan ikan air tawar yang relatif murah dan mudah ditemukan di pasar Indonesia.

Jenis ikan ini mengandung gizi tinggi, seperti protein, vitamin, mineral, serta asam lemak omega 3.

Setiap 100 gram ikan patin setidaknya terdiri dari 17 gram protein dan 6,5 gram lemak. Kandungan kalium, fosfor, dan kalsium pada ikan ini pun cukup tinggi.

Aneka mineral tersebut berperan dalam menjaga fungsi otot dan saraf, serta mendukung kekuatan dan pertumbuhan tulang bayi.

Baca juga: 7 Ikan Lokal Pengganti Salmon, Tak Kalah Bergizi dengan Harga Lebih Murah

3. Ikan kembung

Ikan kembung masuk dalam daftar ikan yang baik untuk MPASI dengan kandungan gizi tidak kalah dari makanan laut impor.

Dilansir dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), secara umum nilai gizi yang terkandung dalam ikan kembung lebih tinggi daripada salmon.

Ikan kembung dengan berat 100 gram mengandung 2,6 gram omega 3, hampir dua kali lipat nutrisi yang sama pada salmon, sekitar 1,4 gram.

Protein dan mineral zat besi dalam bahan makanan ini juga lebih melimpah, masing-masing 21,4 gram dan 0,9 gram.

Sementara pada salmon, dengan berat yang sama mengandung 19,9 gram protein dan 0,77 gram zat besi.

Namun, dari segi lemak dan kolesterol, kandungan pada ikan kembung relatif lebih rendah, yakni sekitar 2,3 gram lemak dan 33 miligram kolesterol. Berbeda, salmon menyimpan sekitar 3,45 gram lemak serta 52 miligram kolesterol per 100 gramnya.

Baca juga: 6 Jenis Ikan Bermanfaat untuk Otak, Bantu Cegah Penuaan Otak

4. Ikan teri

Meski memiliki ukuran sangat kecil dibanding ikan lainnya, nutrisi yang terkandung dalam teri tak kalah bermanfaat untuk bayi.

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram teri segar yang masih mentah menawarkan 10,3 gram protein, 1,4 gram lemak, dan 4,1 gram karbohidrat.

Ikan ini juga kaya akan mineral, termasuk 972 miligram kalsium, 253 miligram fosfor, 3,9 miligram besi, serta 126,1 miligram kalium.

Kandungan mineral dalam ikan teri tersebut, termasuk kalsium, fosfor, dan kalium, sangat penting untuk menguatkan serta menjaga kesehatan tulang dan jantung anak.

Baca juga: 4 Ikan Tidak Banyak Duri, Punya Gizi Tinggi dan Mudah Dikonsumsi

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com