Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Suplemen yang Bisa Menjadi Racun jika Dikonsumsi Terlalu Banyak

Kompas.com - 09/03/2024, 09:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Oleh karenanya, seseorang sebaiknya mengonsumsi vitamin E tidak lebih dari 1.500 IU atau 1.000 miligram per hari.

Vitamin E tersebut memiliki sejumlah manfaat, seperti meningkatkan daya tahan tubuh karena memiliki sifat antioksidan kuat.

4. Vitamin B6

Vitamin B6 bisa berubah menjadi racun apabila dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang, yakni meningkatkan sensitifitas terhadap sinar matahari, mual, mulas, serta mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki.

Vitamin ini diketahui membantu tubuh meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan kognitif otak.

Adapun rekomendasi asupan vitamin B6 sebanyak 1,3 miligram per hari untuk orang dewasa berusia 19-50 tahun.

Baca juga: Apakah Susu Dicampur Vitamin C 1000 Aman Dikonsumsi? Ini Penjelasan Ahli

5. Vitamin K

Sebenarnya, tidak ada batasan untuk vitamin K, karena bukti toksisitasnya yang masih terbatas hingga saat ini.

Namun, orang yang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah, sebaiknya jangan mengonsumsi suplemen vitamin K.

Pasalnya, vitamin K memiliki efek berbanding terbalik dengan obat pengencer darah, yakni berperan dalam pembekuan darah.

Meski begitu, disarankan seseorang menerima asupan suplementasi vitamin K sebanyak 120 mikrogram untuk pria dewasa dan 90 mikrogram untuk wanita dewasa.

6. Zat besi

Suplementasi dosis tinggi zat besi dapat meningkatkan risiko sembelit, mual, sakit perut, diare, muntah, hingga nekrosis (kerusakan sel) usus.

Oleh karena itu, dianjurkan untuk menerima asupan zat besi setidaknya 8 miligram per hari untuk pria dewasa dan 18 miligram untuk wanita dewasa.

Perlu diketahui, zat besi merupakan mineral untuk mendukung metabolisme otot, mendukung fungsi sel, persebaran oksigen, serta diperlukan untuk perkembangan fisik dan neurologis.

Baca juga: 3 Perbedaan Vitamin D2 dan D3 yang Sama-sama Penting untuk Tubuh

7. Zinc

Menerima asupan terlalu banyak dari suplemen zinc dapat menyebabkan efek samping seperti demam, menggigil, sakit kepala, dan peningkatan risiko kanker prostat.

Karenanya, perlu diperhatikan rekomendasi asupan zinc, yaitu sebanyak 11 miligram per hari untuk pria dewasa dan 8 miligram untuk wanita dewasa.

Zinc diperlukan oleh tubuh untuk mengaktifkan sel kekebalan tertentu, bertindak sebagai antioksidan kuat, dan mendukung penyembuhan luka.

8. Vitamin C

Dilansir dari Very Well Health (22/11/2023), vitamin C yang juga dikenal sebagai asam askorbat ini dapat memunculkan toksisitas dengan gejala diare, kram, dan mual.

Sejumlah gejala toksisitas tersebut dapat muncul ketika seseorang menerima dosisi sebesar 2.000 miligram per hari.

Adapun vitamin C digunakan oleh tubuh sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel dan juga untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan dalam tubuh.

Baca juga: Daftar 143 Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan yang Ditarik BPOM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com