Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perbedaan Vitamin D2 dan D3 yang Sama-sama Penting untuk Tubuh

Kompas.com - 27/01/2024, 07:01 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vitamin D adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak. Terdapat dua jenis vitamin D, yakni vitamin D2 dan vitamin D3.

Keduanya memiliki peran yang sama-sama penting bagi tubuh. Untuk diketahui, manfaat vitamin D salah satunya untuk penyerapan kalsium, yang vital untuk tulang.

Selain itu, fungsi vitamin D juga berguna untuk mendukung kesehatan otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh.

Lantas, apa saja perbedaan vitamin D2 dan D3? Simak penjelasannya lewat artikel berikut ini.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Mengonsumsi Vitamin E Setiap Hari?

Perbedaan vitamin D2 dan D3

Meskipun memiliki fungsi sejenis, ada beberapa perbedaan mendasar antara vitamin D2 atau ergokalsiferol dan vitamin D3 atau kolekalsiferol. 

Disarikan dari beberapa sumber, berikut beberapa perbedaan vitamin D2 dan D3 yang perlu Anda ketahui:

  • Sumber alami

Perbedaan utama vitamin D2 dan D3 terletak pada sumber alaminya yang berasal dari bahan nabati dan hewani. 

Dikutip dari MedicalNewsToday, sumber vitamin D2 alami bisa didapatkan dari mengonsumsi oat atau gandum, kacang almond, jus jeruk yang sudah difortifikasi, dan jamur yang ditanam di bawah paparan sinar ultraviolet.

Sementara vitamin D3 sumber alaminya berasal dari produk hewani, termasuk ikan salmon, telur ayam, daging sapi, atau keju.

Selain itu, vitamin D3 secara alami juga dapat diperoleh lewat berjemur, saat kulit kita ketika terpapar sinar matahari.

dapat dihasilkan oleh kulit manusia ketika terpapar sinar ultraviolet dari sinar matahari.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Minum Vitamin C Setiap Hari?

  • Proses metabolisme di dalam tubuh

Vitamin D2 dan D3 sama-sama efektif diserap ke dalam aliran darah, Namun, ada perbedaan cara tubuh memetabolisme kedua jenis vitamin D ini.

Dilansir dari VeryWellHealth, ketika dikonsumsi, organ hati atau liver akan mengubah atau memetabolisme vitamin D2 menjadi 25-hidroksivitamin D2, sementara vitamin D3 diubah menjadi 25-hidroksivitamin D3.

Senyawa 25-hidroksivitamin dikenal dengan kalsifediol. Ketika masuk ke ginjal, organ ini lantas mengubah kalsifediol menjadi kalsitriol yang merupakan bentuk aktif vitamin D.

Kalsifediol ini membantu mendukung sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan penyerapan kalsium untuk mendukung kesehatan tulang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com