Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Risiko yang Terjadi pada Tubuh jika Anda Duduk Terlalu Lama Setiap Hari

Kompas.com - 08/03/2024, 18:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Duduk terlalu lama dan dilakukan secara konsisten setiap hari dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, saat duduk, Anda menggunakan lebih sedikit energi dibandingkan saat berdiri atau bergerak.

Penelitian telah menghubungkan duduk dalam jangka waktu lama dengan sejumlah masalah kesehatan seperti obesitas dan beberapa kondisi yang membentuk sindrom metabolik.

Baca juga: 8 Manfaat Jalan Kaki untuk Menurunkan Gula Darah Menurut Ahli

Ini termasuk peningkatan tekanan darah, gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang dan kadar kolesterol tidak sehat.

Terlalu banyak duduk dan duduk dalam waktu lama juga tampaknya meningkatkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dan kanker.

Para peneliti menganalisis 13 studi tentang waktu duduk dan tingkat aktivitas. Hasilnya, mereka yang duduk lebih dari delapan jam sehari tanpa aktivitas fisik memiliki risiko kematian yang serupa dengan risiko kematian akibat obesitas dan merokok.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Gejala dan Bahaya dari Kolesterol Rendah


Berikut adalah beberapa risiko kesehatan yang dapat terjadi ketika Anda duduk terlalu lama setiap hari:

1. Kaki dan otot bokong lemah

Dikutip dari laman Healthline, dengan duduk terlalu lama sepanjang hari, Anda tidak bergantung pada kekuatan otot tubuh bagian bawah untuk menahan Anda.

Hal ini menyebabkan atrofi otot, yang merupakan melemahnya otot-otot tersebut. Tanpa otot kaki dan bokong yang kuat, tubuh Anda berisiko mengalami cedera.

2. Bertambahnya berat badan

Bergerak menyebabkan otot melepaskan molekul seperti lipoprotein lipase, yang membantu memproses lemak dan gula yang Anda makan.

Saat Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda dengan duduk, pelepasan molekul-molekul ini berkurang dan bokong Anda berisiko lebih besar melebar.

Anda juga berisiko lebih besar terkena sindrom metabolik, bahkan jika Anda berolahraga.

Baca juga: Bahaya Mengonsumsi Kentang bagi Penderita Penyakit Ginjal, Mengapa?

3. Kondisi pinggul dan punggung buruk

Seperti halnya otot kaki dan gluteus, pinggul dan punggung Anda akan terkena dampaknya saat duduk terlalu lama.

Duduk menyebabkan fleksor pinggul memendek, dan posisi duduk juga dapat melukai punggung, terutama jika Anda memiliki postur tubuh yang buruk atau tidak menggunakan kursi yang ergonomis.

4. Kecemasan dan depresi

Dilansir dari laman Better Health, salah satu dampak buruk duduk terlalu lama adalah menyebabkan kecemasan dan depresi.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com