Selain itu, Guswanto menerangkan bahwa cuaca yang terasa gerah juga dapat terjadi pada sore atau malam hari.
Hal tersebut disebabkan oleh perawanan pada sore atau malam hari ketika sinar Matahari yang dipancarkan sampai ke permukaan Bumi dipantulkan lagi ke langit.
"Biasanya pada saat pelepasan itu kalau udara di atas perawanannya banyak, terasa sumuk," imbuh Guswanto.
Terkait potensi cuaca selama musim hujan 2024, Guswanto meminta masyarakat untuk Selalu mengikuti update Informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca secara real-time hingga level kecamatan melalui kanal informasi BMKG.
Masyarakat dapat mengetahui hal tersebut melalui aplikasi @InfoBMKG dan laman resmi https://bmkg.go.id/.
Baca juga: Kapan Puncak Musim Hujan 2024? Ini Prakiraan BMKG
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.