BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Eyevit

5 Gejala Umum Mata Minus yang Perlu Anda Waspadai

Kompas.com - 06/02/2024, 08:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Mata minus (miopi) atau sering disebut rabun jauh merupakan kelainan refraksi yang menyebabkan pandangan menjadi buram saat melihat obyek yang jauh.

Menurut National Eye Institute NIH, mata minus terjadi ketika kondisi mata membuat cahaya terfokus di depan retina, dan bukan tepat di retina.

Ini bisa karena bola mata Anda tumbuh terlalu panjang dari depan ke belakang, maupun ketika ada masalah dengan bentuk kornea atau lensa mata.

Karena cahaya yang masuk ke mata tidak fokus dengan benar, gambar menjadi tidak jelas. Akibatnya, Anda tidak dapat melihat obyek dengan jelas.

Baca juga: Mengenal Fungsi Lubang Kecil di Bagian Dalam Sudut Mata


Gejala mata minus

Gejala paling umum dari kondisi mata minus adalah penglihatan kabur saat melihat benda yang berada di kejauhan.

Dikutip dari laman Healthline, gejala rabun jauh meliputi:

  • Pandangan kabur saat melihat obyek jauh
  • Ketegangan mata, yaitu kondisi mata sakit atau terasa lelah
  • Menyipitkan mata untuk melihat benda, terutama obyek yang jauh
  • Kelelahan saat mengemudi, berolahraga, atau melihat lebih dari beberapa meter jauhnya
  • Sakit kepala.

Baca juga: 4 Manfaat Kesehatan Makan Buah Kesemek, Bisa Menyehatkan Mata dan Jantung

Penderita mata minus yang mengalami sakit kepala termasuk hal yang tidak umum terjadi. Untuk kondisi mata minus ringan, Anda mungkin tidak merasakan gejala apa pun.

Mata minus biasanya bisa teratasi dengan menggunakan kacamata. Anda mungkin mengalami sakit kepala dan kelelahan mata selama satu atau dua minggu saat menyesuaikan diri dengan kacamata baru.

Orang yang menderita mata minus parah (miopia tinggi) juga berisiko lebih tinggi mengalami kondisi mata lainnya, seperti ablasi retina (ketika retina terlepas dari posisi normalnya).

Baca juga: Gejala Vertigo yang Dapat Dirasakan pada Mata

Faktor risiko mata minus

Penyebab mata minus atau rabun jauh.iStockphoto/shironosov Penyebab mata minus atau rabun jauh.

Siapa pun bisa mengalami kondisi mata minus, namun Anda berisiko lebih tinggi jika memiliki anggota keluarga yang juga menderita kondisi tersebut.

Mata minus atau rabun jauh biasanya dimulai antara usia 6 hingga 14 tahun, dan memburuk hingga awal usia dua puluhan.

Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Mata di Usia 30 Tahun

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa faktor risiko kondisi mata minus:

  • Riwayat keluarga memiliki kondisi mata minus. Rabun jauh bisa menjadi kondisi yang diturunkan. Jika salah satu atau kedua orang tua Anda menderita rabun jauh, kemungkinan besar Anda juga mengalami hal yang sama.
  • Sering menghabiskan banyak waktu untuk melakukan pekerjaan “close-up”, seperti membaca atau menggunakan smartphone dan komputer. Ini dapat menyebabkan mata minus sementara dan berisiko memengaruhi penglihatan jarak jauh secara permanen.
  • Terlalu sering di dalam ruangan. Mata minus disebut kecil kemungkinannya untuk berkembang pada anak-anak yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan.
  • Etnis. Beberapa kelompok orang memiliki tingkat miopia yang lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya.
  • Diabetes. Orang dewasa bisa mengalami mata minus karena kondisi kesehatan tertentu, termasuk diabetes.

Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Menunjang Kesehatan Mata, Apa Saja?

Miopia dapat didiagnosis sebagai bagian dari pemeriksaan mata standar. Pemeriksaan ini memantau penglihatan dan kesehatan mata.

Jika Anda menderita mata minus, dokter mata akan meresepkan kacamata atau lensa kontak untuk membantu Anda melihat dengan jelas.


Terkini Lainnya

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Cara Daftar YouTube Music Premium, Berikut Prosedur dan Tarifnya

Cara Daftar YouTube Music Premium, Berikut Prosedur dan Tarifnya

Tren
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com