Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Turunkan Berat Badan, Kapan Waktu Terbaik Minum Cuka Apel?

Kompas.com - 01/02/2024, 20:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cuka apel memiliki manfaat bagi tubuh apabila dikonsumsi secara rutin, di antaranya mengontrol kadar gula darah dan menurunkan berat badan.

Dikutip dari laman RS Siloam, cuka apel juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan kulit wajah.

Agar tubuh merasakan manfaatnya secara maksimal, cuka apel perlu diminum pada waktu-waktu yang tepat. Lantas, kapan waktu terbaik mengonsumsi cuka apel?

Baca juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Apel Setiap Hari dan Efek Sampingnya

Kapan waktu terbaik minum cuka apel?

Ahli diet terdaftar Amy Shapiro MS, RD mengatakan, ada dua waktu terbaik minum cuka apel, yakni pada pagi hari dan sebelum makan. Berikut penjelasannya.

Baca juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Cuka Apel Sebelum Tidur yang Jarang Diketahui

1. Minum cuka apel sebelum makan

Shapiro menjelaskan, cuka apel dapat diminum sebelum makan karena bahan ini dapat mengurangi nafsu makan.

Mengonsumsi cuka apel sebelum makan juga berguna untuk membantu mencerna karbohidrat dan menurunkan lonjakan gula darah.

Dilansir dari Eat This, penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan, responden yang makan satu porsi gandung utuh dengan cuka apel merasakan rasa kenyang yang lebih lama.

Responden penelitian juga mengatakan, mereka merasa lebih kenyang ketika tingkat keasaman cuka lebih tinggi.

Walau belum meyakini apakah cuka apel tanpa roti akan memiliki efek yang sama, peneliti percaya mengonsumsi cuka apel sebelum makan memberikan rasa kenyang lebih cepat sehingga berguna untuk menurunkan berat badan.

Penelitian lain telah menunjukkan bahwa responden yang berisiko terkena diabetes tipe 2 memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengontrol kadar glukosa darah, namun cuka apel dikonsumsi saat makan karena kandungan asamnya.

Hal tersebut dapat dilihat dalam penelitian yang dipublikasikan Journal of Functional Foods.

Asam dalam cuka apel bermanfaat untuk menghambat pencernaan karbohidrat dalam saluran pencernaan.

Baca juga: 9 Kelompok Orang yang Harus Menghindari Konsumsi Cuka Apel

2. Minum cuka apel di pagi hari

Di sisi lain, Shapiro menyebutkan, cuka apel bisa diminum ketika pagi hari supaya perut terisi dengan bakteri sehat.

Ia menjelaskan bahwa cuka apel adalah bahan yang difermentasi sehingga meningkatkan mikrobioma yang seimbang dan bergizi dalam perut.

Perlu diketahui bahwa usus yang sehat di pagi hari sangat penting untuk membantu mencerna makanan dengan baik.

Jika usus dalam keadaan yang sehat, orang bisa menderita masalah seperti kembung, perut bergas, dan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah.

Untuk menghindari hal tersebut, langkah yang dapat dilakukan adalah mengonsumsi makanan yang menyehatkan usus, seperti makanan yang mengandung probiotik seperti asinan kubis, yogurt, termasuk cuka apel.

Baca juga: Cuka Apel Ternyata Bisa Menurunkan Berat Badan, Simak Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com