Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisa Turunkan Berat Badan, Kapan Waktu Terbaik Minum Cuka Apel?

KOMPAS.com - Cuka apel memiliki manfaat bagi tubuh apabila dikonsumsi secara rutin, di antaranya mengontrol kadar gula darah dan menurunkan berat badan.

Dikutip dari laman RS Siloam, cuka apel juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan kulit wajah.

Agar tubuh merasakan manfaatnya secara maksimal, cuka apel perlu diminum pada waktu-waktu yang tepat. Lantas, kapan waktu terbaik mengonsumsi cuka apel?

Kapan waktu terbaik minum cuka apel?

Ahli diet terdaftar Amy Shapiro MS, RD mengatakan, ada dua waktu terbaik minum cuka apel, yakni pada pagi hari dan sebelum makan. Berikut penjelasannya.

1. Minum cuka apel sebelum makan

Shapiro menjelaskan, cuka apel dapat diminum sebelum makan karena bahan ini dapat mengurangi nafsu makan.

Mengonsumsi cuka apel sebelum makan juga berguna untuk membantu mencerna karbohidrat dan menurunkan lonjakan gula darah.

Dilansir dari Eat This, penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan, responden yang makan satu porsi gandung utuh dengan cuka apel merasakan rasa kenyang yang lebih lama.

Responden penelitian juga mengatakan, mereka merasa lebih kenyang ketika tingkat keasaman cuka lebih tinggi.

Walau belum meyakini apakah cuka apel tanpa roti akan memiliki efek yang sama, peneliti percaya mengonsumsi cuka apel sebelum makan memberikan rasa kenyang lebih cepat sehingga berguna untuk menurunkan berat badan.

Penelitian lain telah menunjukkan bahwa responden yang berisiko terkena diabetes tipe 2 memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengontrol kadar glukosa darah, namun cuka apel dikonsumsi saat makan karena kandungan asamnya.

Hal tersebut dapat dilihat dalam penelitian yang dipublikasikan Journal of Functional Foods.

Asam dalam cuka apel bermanfaat untuk menghambat pencernaan karbohidrat dalam saluran pencernaan.


2. Minum cuka apel di pagi hari

Di sisi lain, Shapiro menyebutkan, cuka apel bisa diminum ketika pagi hari supaya perut terisi dengan bakteri sehat.

Ia menjelaskan bahwa cuka apel adalah bahan yang difermentasi sehingga meningkatkan mikrobioma yang seimbang dan bergizi dalam perut.

Perlu diketahui bahwa usus yang sehat di pagi hari sangat penting untuk membantu mencerna makanan dengan baik.

Jika usus dalam keadaan yang sehat, orang bisa menderita masalah seperti kembung, perut bergas, dan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah.

Untuk menghindari hal tersebut, langkah yang dapat dilakukan adalah mengonsumsi makanan yang menyehatkan usus, seperti makanan yang mengandung probiotik seperti asinan kubis, yogurt, termasuk cuka apel.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/01/203000765/bisa-turunkan-berat-badan-kapan-waktu-terbaik-minum-cuka-apel-

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke