Selain itu, ulasan tahun 2019 juga menemukan bukti bahwa jahe dapat menurunkan HbA1c pada penderita diabetes tipe 2, namun penulis tidak menyimpulkan bahwa jahe dapat menurunkan kadar gula darah puasa.
Untuk itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui sebesara efektif jahe dalam membantu menurunkan gula darah.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Rebusan Jahe di Pagi Hari Saat Perut Kosong
Kadar kolesterol LDL (jahat) yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Dalam tinjauan 26 percobaan yang dilakukan pada 2022, para peneliti menemukan bahwa konsumsi jahe secara signifikan mengurangi trigliserida dan kolesterol LDL, sekaligus meningkatkan kolesterol HDL.
Bahkan efek tersebut juga ditemukan di dosis yang kurang dari 1.500 mg per hari yang terbukti efektif.
Jahe mungkin memiliki sifat antikanker karena gingerol dan berbagai senyawa antioksidan dan antiinflamasi lainnya.
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat membantu mengurangi risiko kanker saluran cerna, seperti kanker kolorektal, pankreas, dan hati.
Dalam sebuah penelitian, 20 orang dengan risiko tinggi kanker kolorektal mengonsumsi 2 gram jahe setiap hari selama 28 hari.
Di akhir penelitian, lapisan usus peserta menunjukkan lebih sedikit perubahan mirip kanker dari yang diperkirakan. Namun, sebagian besar penelitian terkait jahe dan risiko kanker belum melibatkan manusia.
Baca juga: 4 Manfaat Minum Air Rebusan Daun Salam dan Jahe, Salah Satunya Bisa Menurunkan Berat Badan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa 6-shogaol dan 6-gingerol, yakni senyawa dalam jahe dapat membantu mencegah penyakit degeneratif seperti alzheimer, parkinson, dan multiple sclerosis.
Stres oksidatif dan peradangan kronis dapat menjadi pendorong utama penyakit alzheimer dan penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan, antioksidan dan senyawa bioaktif dalam jahe dapat menghambat respon inflamasi yang terjadi di otak. Hal ini dapat membantu mencegah penurunan kognitif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.