7 Minuman Protein untuk Diet Turunkan Berat Badan, Apa Saja?

KOMPAS.com - Mengonsumsi minuman protein tinggi bermanfaat untuk membantu diet menurunkan berat badan.

Minuman protein adalah minuman yang dibuat dari seduhan bubuk atau ekstrak tanaman, seperti kedelai, kacang polong, kentang, beras, atau rami.

Bubuk protein terkadang diberi gula tambahan, perasa buatan, pengental, vitamin, dan mineral tertentu.

Baca juga: Bolehkah Laron Dikonsumsi? Ahli Gizi: Kaya Protein

Ahli diet terdaftar dari Top Coaching Nutrition, Megan Hilbert mengatakan, mengonsumsi minuman protein tinggi mampu meningkatkan rasa kenyang.

"Beberapa orang juga menemukan bahwa mengonsumsi protein shake membantu mengatur nafsu makan dan meningkatkan keberhasilan diet penurunan berat badan,” kata Hilbert, dilansir dari Verywell Health.

Pada gilirannya, minuman protein akan membantu diet menurunkan berat badan. Hal ini karena protein memicu pelepasan hormon pengontrol nafsu makan dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Lantas, apa saja minuman protein yang bisa membantu diet menurunkan berat badan?

Baca juga: 7 Jus Buah dan Sayuran Penurun Berat Badan, Apa Saja?

7 minuman protein untuk diet menurunkan berat badan

Minuman protein mengandung sejumlah nutrisi, baik dalam bentuk protein dan bahan tambahan lainnya. Di antaranya lemak, protein, karbohidrat, serat, natrium, kalsium.

Dilansir dari Today, berikut contoh minuman protein yang bisa untuk diet menurunkan berat badan:

1. Minuman protein whey

Whey atau air dadih adalah produk sampingan dari proses pembuatan keju. Minuman ini menyediakan asam amino yang merupakan bahan penyusun protein.

Penelitian menunjukkan, konsumsi whey dapat membantu membangun otot apabila dikombinasikan dengan latihan kekuatan.

Kendati demikian, minuman ini mungkin tidak cocok bagi Anda yang menerapkan hidup vegan atau bebas susu. Sebab, minuman ini mengandung gula susu laktosa.

Baca juga: Kopi Vs Teh Hijau, Manakah yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

2. Minuman protein kedelai

Kedelai merupakan protein nabati yang terbukti efektif merangsang pertumbuhan otot.

Minuman ini mengandung isoflavon yang mampu melindungi penyakit jantung, osteoporosisi, dan beberapa jenis kanker.

Kedelai adalah salah satu dari sembilan makanan penyebab alergi teratas. Oleh sebab itu, banyak merek makanan beralih ke sumber protein nabati lainnya.

3. Minuman protein kacang

Bagi mereka yang menghindari produk susu dan kedelai, minuman proteindari kacang polong bisa menjadi alternatif yang tepat.

Namun, protein kacang polong memiliki rasa kurang lezat yang tidak disukai sebagian orang.

Baca juga: 7 Manfaat Kaldu Tulang untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Berat Badan dan Redakan Nyeri

4. Minuman protein beras merah

Bubuk protein dari beras merah mengandung rendah asam amino lisin sehingga bisa divariasikan sebagai sumber protein untuk membantu menurunkan berat badan.

Minuman satu ini cocok untuk dibuat sebagai smoothies.

5. Minuman protein rami

Bubuk protein rami mengandung omega-3 dan 6 serta asupan serat sehingga mampu meningkatkan rasa kenyang.

6. Minuman protein kaldu tulang

Bubuk protein kaldu tulang mengandung gizi yang tinggi. Minuman ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang kesulitan mencerna protein nabati berserat tinggi karena lebih mudah dicerna.

Bubuk kaldu tulang juga bermanfaat untuk menunjang persendian dan ramah untuk diet paleo, diet yang berfokus pada konsumsi makanan utuh.

Baca juga: 3 Waktu Terbaik Minum Teh Hijau untuk Diet Menurunkan Berat Badan

7. Minuman protein almond

Bubuk protein almond menawarkan protein, kalsium yang tinggi, dan potasium alami.

Anda dapat mengolah bubuk protein jenis satu ini menjadi smoothie, muffin, atau menjadi pengganti susu hewani bagi orang yang sensitif terhadap laktosa.

Baca juga: Menurunkan Berat Badan Tanpa Meninggalkan Hobi Ngemil, Begini Caranya

Waktu terbaik mengonsumsi minuman protein

Waktu paling baik untuk mengonsumsi minuman protein adalah sebelum dan sesudah berolahraga.

Anda bisa mengosumsi bubuk minuman protein itu sebanyak 1 gram per kilogram berat badan.

Namun, bagi mereka yang berusia lebih dari 65 tahun, kebutuhan protein dalam tubuh meningkat, yakni 1,2-2 gram per kilogram berat badan.

Bagi para lanjut usia atau lansia, konsumsi minuman protein bisa mempertahankan massa otot.

Itulah beberapa jenis minuman protein yang bisa membantu diet menurunkan berat badan.