Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara Paling Korup di Dunia 2023 Versi Transparency International, Indonesia Nomor Berapa?

Kompas.com - 30/01/2024, 18:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Transparency International merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi (IPK) atau Corruption Perception Index (CPI) 2023, Selasa (30/1/2024).

Indeks Persepsi Korupsi adalah metode pengukuran yang menunjukkan tindak korupsi di seluruh dunia.

Sebanyak 180 negara tercatat dalam penilaian tersebut. Masing-masing negara dinilai berdasarkan tingkat korupsi di sektor publik, termasuk faktor kemudahan berbisnis, politik, atau hukum.

Hasil penilaian dihitung dengan skala 0-100, yang artinya peringkat 0 menunjukkan paling korup, sedangkan 100 menunjukkan sangat bersih dari tindakan korup.

Lantas, negara mana yang paling korup di dunia? Adakah Indonesia?

Baca juga: Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI di Kemenaker 2012, Ini 3 Hal yang Perlu Diketahui

25 negara paling korup di dunia 2023

Mengacu pada laporan Transparency International, berikut negara paling korup di dunia pada 2023:

  1. Somalia: skor 11
  2. Venezuela: skor 13
  3. Syria: skor 13
  4. Sudan Selatan: skor 13
  5. Yaman: skor 16
  6. Korea Utara: skor 17
  7. Nikaragua: skor 17
  8. Haiti: skor 17
  9. Guinea Khatulistiwa: skor 17
  10. Turkmenistan: skor 18
  11. Libya: skor: 18
  12. Tajikistan: skor 20
  13. Sudan: skor 20
  14. Myanmar: skor 20
  15. Republik Demokratik Kongo: skor 20
  16. Komoro: skor 20
  17. Chad: skor 20
  18. Burundi: skor 20
  19. Afghanistan: skor 20
  20. Eritrea: skor 21
  21. Guinea-Bissau: skor 22
  22. Kongo: skor 22
  23. Kamboja: skor 22
  24. Irak: skor 23
  25. Honduras: 23.

Sementara itu, negara paling bersih dari korupsi pada 2023 adalah Denmark. Indeks Persepsi Korupsi Denmark mencapai nilai tertinggi, yakni 90 dari 100.

Di jajaran negara-negara Asia Tenggara, Singapura menjadi satu-satunya negara paling tidak korup, yang menduduki peringat kelima terbersih dari korupsi di dunia. 

Baca juga: 10 Negara Paling Tidak Korup di Dunia, Ada dari Asia Tenggara

Nilai Indeks Persepsi Korupsi Indonesia

Mengacu pada Transparency International, nilai atau skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia adalah 34 dari 100.

Skor tersebut membuat Indonesia berada di peringkat 115 dari 180 negara yang ditakar kadar korupsinya.

Jika dibandingkan pada 2022, skor tersebut tidak mengalami perubahan. Namun, secara peringkat, Indonesia turun 5 peringkat, dari 110 menjadi 115.

Capaian skor IPK Indonesia tercatat paling cemerlang adalah 40 pada 2019 lalu. Setelah itu, skor korupsi Indonesia terjun bebas menjadi 34 pada 2022 dan 2023.

Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TII), Danang Widoyoko mengatakan, turunnya ranking Indonesia di jajaran negara paling korup di dunia menandakan bahwa demokrasi di Tanah Air berjalan mundur.

"Langkah mundur ini serentak dengan rendahnya pemberantasan korupsi dan perlindungan HAM. Padahal, tanpa penegakan korupsi yang mumpuni, perlindungan HAM tidak akan diraih," jelas dia, dilansir dari rilis resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (30/12024). 

Di sisi lain, stagnasi skor CPI Indonesia pada 2023 menunjukkan praktik pemberantasan korupsi cenderung berjalan lambat, bahkan terus memburuk akibat minimnya dukungan dari para pemangku kepentingan.

Hal itu semakin nyata dan terkonfirmasi sejak pelemahan KPK, perubahan UU MK, dan munculnya berbagai regulasi yang tidak memperhatikan nilai-nilai integritas, serta tutup mata terhadap berbagai praktik konflik kepentingan.

Capaian skor indeks korupsi Indonesia juga menunjukkan bahwa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama satu dekade mengalami kegagalan dalam memberantas korupsi di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com