Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Maps Eror Sebabkan Restoran di Australia Rugi Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 30/01/2024, 13:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apple Maps yang eror membuat sebuah restoran di Australia merugi hingga ratusan juta rupiah.

Hal itu terjadi pada pemilik restoran Thailand bernama Pum’s Kitchen di Sunshine Coast, Queensland, Australia.

Dikutip dari Business Insider, Selasa (23/1/2024), Chris Pyatt bersama istrinya yang bernama Pum itu mengetahui ada kesalahan pada Apple Maps.

Pyatt mengatakan bahwa Apple Maps menampilkan restorannya dengan keterangan “tutup permanen”.

Meski begitu, Pyatt tidak yakin kapan label tersebut mulai ditampilkan hingga membuat restorannya merugi.

Dari masalah tersebut, dia melihat penurunan yang signifikan dalam uang yang dihasilkannya, yaitu sekitar 12.000 dollar Australia atau sekitar Rp 125 juta.

"Kami telah melihat perubahan yang tiba-tiba dan drastis dalam perilaku pelanggan menjelang akhir November dan sepanjang Desember (2023)," ujar Pyatt.

Baca juga: Seorang Pria Berpura-pura Terkena Serangan Jantung agar Tidak Bayar Makan di 20 Restoran

Tak bisa begitu saja mengubah keterangan

Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh Pyatt dan Pum adalah mereka tidak bisa begitu saja mengubah keterangan “tutup permanen” tersebut.

Pasalnya, ia tidak memiliki produk Apple untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

"Saya menggunakan sistem Android di ponsel dan saya menggunakan sistem Microsoft di rumah, yang berarti saya tidak bisa melihat apa pun yang ada di sistem Apple," kata dia, dilansir dari ABC, Selasa (23/1/2024).

Pyatt sudah menelepon Apple dan berbicara dengan perwakilan layanan pelanggan. Ia diberitahu bahwa mereka tidak dapat membantunya karena bukan pelanggan Apple.

Ia kemudian diminta untuk mengirimkan feedback secara online di mana nantinya Pyatt akan menerima pesan otomatis.

Menurut Apple, orang bisa menggunakan browser apa pun untuk mengeklaim bisnis mereka dan memperbarui detailnya.

Pyatt mengatakan bahwa dia telah mencoba tetapi tidak berhasil ketika menggunakan Microsoft Edge.

Google Chrome memang mengizinkannya untuk melakukan perubahan, tetapi beberapa hari kemudian, perubahan tersebut tidak terjadi di Apple Maps.

Baca juga: Disebut Mirip Film The Menu, Restoran Apung Norwegia Menawarkan 18 Menu Rahasia

Titik restoran juga salah

Tak sampai di situ, permasalahan lain yang melanda restoran Pum’s Kitchen juga menyoal titik lokasinya yang tidak tepat.

"Penempatan pin (titik lokasi restoran) di peta itu salah," ucap Pyatt.

"Kami kehilangan satu pelanggan (minggu ini]) karena mereka menelepon kami untuk memeriksa lokasi, kemudian menyatakan bahwa mereka menggunakan Apple Maps dan tidak muncul,” imbuhnya.

Pyatt mengaku bahwa dirinya sudah meletakkan pin sesuai lokasi restoran tersebut di peta, namun rupanya belum diperbarui oleh sistem.

"Saya secara pribadi menaruh pin di peta mereka, namun belum diperbarui dan mengarahkan orang ke tempat yang belum pernah ada restoran kami,” tuturnya.

Minggu lalu, pihak media ABC juga sempat untuk menghubungi pihak Apple, namun belum ada tanggapan tentang hal itu.

Baca juga: Mengintip Deretan Restoran yang Berada di Ujung Dunia

Banyak yang mengalami masalah serupa

Sementara, pakar teknologi dari Universitas of the Sunshine Coast mengungkapkan, banyak unggahan di forum Apple serta situs Reddit dan Quora yang mengalami masalah serupa.

"Ada banyak 'jam kerja saya salah dilaporkan', atau 'lokasi saya tidak tepat', 'nomor telepon saya salah'," ungkap dia.

Masalahnya, tidak ada informasi yang dapat ditemukan mengenai bagaimana cara mengubah informasi di Apple Maps.

"Semua orang secara konsisten menyarankan untuk mendapatkan akun bisnis Apple yang gratis, dan mengatur detail Anda sendiri secara mandiri."

Namun faktanya, sebagian orang mengatakan telah melakukan itu dan tetap saja tidak berhasil.

"Mungkin ada masalah teknis yang terjadi di bagian belakang mereka, tetapi mereka tidak mengungkapkannya,” lanjutnya.

Baca juga: Restoran Sushi di London Ini Larang Pengunjungnya Pakai Parfum, Mengapa?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com