Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh pada 11 Maret 2024, Akankah Berbeda dengan Pemerintah?

Kompas.com - 18/01/2024, 12:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Selain itu, dipakai pula kriteria Odeh sebagai perbandingan untuk penentuan kalender Hijriah.

"Hisab dengan Kriteria baru MABIMS diperoleh dari aplikasi Accurate Hijri Calendar oleh Dr. Abdurro’uf," kata Thomas.

"Hisab dengan Kriteria Odeh diperoleh dari aplikasi Accurate Times. Ternyata garis tanggal menurut kriteria baru MABIMS mendekat garis tanggal menurut kriteria Odeh," sambungnya.

Baca juga: Apakah Infus Bisa Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Berikut

BRIN perkirakan 1 Ramadhan jatuh pada 12 Maret

Lebih lanjut, Thomas menyampaikan bahwa perbedaan kriteria antara pemerintah dengan PP Muhammadiyah akan menghasilkan penetapan 1 Ramadhan 1445 H yang berbeda,

Menurut perhitungan Thomas, saat Maghrib pada 10 Maret 2024, di wilayah Asia Tenggara, posisi Bulan belum memenuhi kriteria baru MABIMS dan kriteria Odeh.

"Maka awal Ramadhan 1445 pada keesokan harinya, 12 Maret 2024," jelas Thomas.

Meski penetapan awal puasa diprediksi berbeda, Thomas menuturkan bahwa hilal awal Syawal 1445 H menunjukkan saat maghrib pada 9 April 2024 di wilayah Asia Tenggara, posisi Bulan telah memenuhi kriteria baru MABIMS dan kriteria Odeh.

"Maka awal Syawal 1445 H pada 10 April 2024," imbuh Thomas.

Baca juga: Meninggal di Bulan Ramadhan Apakah Wajib Membayar Zakat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com