Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pengacara Afrika Selatan Bersiap Gugat AS dan Inggris atas Kejahatan Perang di Palestina

Kompas.com - 17/01/2024, 18:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah pengacara Afrika Selatan kini berencana menggugat Amerika Serikat dan Inggris ke Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan keterlibatan mereka dalam konflik di Palestina.

Pasalnya, kedua negara itu disebut mendukung pasukan Israel menyerang Gaza dan terlibat dalam kejahatan perang di Palestina.

Rencana ini muncul usai Afrika Selatan mengajukan gugatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan yang sama.

Gugatan terhadap Israel itu juga telah melalui sidang pada Kamis (11/1/2024) dan Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Lengkap, Ini Rangkuman 2 Hari Sidang Gugatan Pelanggaran Genosida Israel di Mahkamah Internasional


Siapkan 47 pengacara

Pengacara Afrika Selatan, Wikus Van Rensburg menginisiasi gugatan terhadap Amerika Serikat dan Inggris atas peran kedua negara itu dalam konflik Palestina-Israel.

Dia bahkan telah mengumpulkan 47 pengacara asal Afrika Selatan untuk mempersiapkan gugatan ini.

Ini dilakukan untuk mengadili pihak yang terlibat dalam kejahatan di Palestina melalui pengadilan sipil.

“Amerika Serikat sekarang harus bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukannya,” katanya, diberitakan kantor berita Anadolu (15/1/2024).

Rensburg juga menulis surat ke berbagai negara dan Mahkamah Internasional selama beberapa minggu terakhir, berisi tuntutan agar Israel dan negara pendukungnya diadili.

Dia mengaku mendapat banyak dukungan dari orang-orang di sekitarnya.

Baca juga: Negara yang Tolak dan Dukung Afrika Selatan Gugat Israel soal Genosida

Menurutnya, kasus genosida yang diajukan oleh Afrika Selatan terhadap Israel di ICJ akan menjadi panduan bagi kasus mereka melawan AS dan Inggris.

Mereka juga akan memulai prosesnya berdasarkan hasil kasus tersebut dan langkah-langkah yang akan diambil oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Jika persidangan ICJ terhadap Israel dimenangkan oleh Afrika Selatan, Rensburg yakin AS mungkin akan menghadapi sanksi, meskipun tidak menerima putusan tersebut.

Putusan ICJ juga akan memperkuat tuntutan terhadap pemerintahan Joe Biden.

Rensburg mengatakan, dia dan rekan-rekannya di Afrika Selatan sedang melakukan persiapan dengan menghubungi firma hukum di AS dan Inggris.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Israel Kalah dalam Sidang Genosida di Mahkamah Internasional?

Tanggapan AS dan Inggris

Dia menuturkan, pihaknya telah menyampaikan niat menuntut AS dan Inggris kepada pemerintah kedua negara tersebut, dikutip dari New Arab.

Di sisi lain, dia mengaku optimis karena gugatan serupa pernah diajukan kepada mantan Presiden AS George Bush.

Terpisah, Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron menanggapi rencana tuntutan itu dengan menyebutnya "tidak masuk akal".

Sementara Juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri Gedung Putih John Kirby mengatakan, gugatan tersebut kontraproduktif dan sama sekali tidak berdasar.

Baca juga: Bantahan Israel terhadap Tuduhan Kejahatan Genosida oleh Afrika Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com