Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Prediksi BRIN dan BMKG soal Akhir Musim Hujan 2024

Kompas.com - 14/01/2024, 21:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

"Walaupun El Nino tidak kuat, tetapi ada efek mengurangi jumlah curah hujan yang akan masuk ke Indonesia," tandas dia.

Baca juga: 2023 Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah, Bagaimana dengan 2024?

Prediksi akhir musim hujan versi BMKG

Sementara itu, Kepala Pusat Layanan Iklim BMKG Ardhasena Sopaheluwakan memiliki pendapat yang berbeda soal akhir musim hujan 2024.

Menurutnya, musim hujan mulai berakhir pada April 2024 di beberapa wilayah Indonesia.

"Memang awal musim hujan itu mundur dimulai pada akhir November dan awal Desember 2023 untuk wilayah Indonesia yang ada di selatan khatulistiwa," ungkap Ardhasena saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/1/2024).

"Dan (musim hujan) itu terus berlangsung nanti kira-kira sampai ya baru mulai transisi mulai sekitar April," imbuhnya.

Sebaliknya, pada Januari-Februari, Indonesia justru sedang memasuki puncak musim hujan.

Adapun pada transisi musim hujan ke musim kemarau pada April 2024 , Ardhasena menjelaskan bahwa peristiwa itu akan terjadi secara bervariasi.

Baca juga: Muncul Lingkaran Awan di Citra Radar BMKG Jawa Timur, Benarkah Tanda Angin Kencang atau Badai?

"Misalkan, wilayah sekitar Nusa Tenggara mungkin Maret 2024 sudah ada yang mulai masuk musim kemarau," kata dia.

"Jadi musim kemaraunya juga mulainya bervariasi, mulai dari Nusa Tenggara Timur merambat sedikit demi sedikit ke barat lalu menyusul Nusa Tenggara Barat, terus Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Lampung, Sumatera Selatan," terang Ardhasena.

Fenomena itu terjadi karena angin monsun Australia dari arah timur membawa udara kering, sehingga wilayah Indonesia di bagian timur akan terdampak musim kemarau lebih dulu.

Kemudian, udara kering tersebut secara gradual akan merambat perlahan ke Indonesia bagian barat selama 2-3 bulan.

Kendati demikian, Ardhasena berkesimpulan bahwa iklim di Indonesia masih normal. Pasalnya, El Nino sudah melemah sekitar Maret-April 2024, sehingga tidak ada dominasi iklim global.

Baca juga: Puncak Musim Hujan Terjadi Bersamaan dengan El Nino, Apa Dampaknya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com