Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Golongan Darah Favorit Nyamuk

Kompas.com - 14/01/2024, 20:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nyamuk menjadi salah satu hewan yang sering mengisap berbagai darah manusia dan hewan.

Meskipun manusia sering digigit nyamuk, ternyata ada juga kelompok orang yang paling sering digigit nyamuk berdasarkan golongan darahnya.

Sebuah penelitian terdahulu pada tahun 1974 meneliti 102 peserta untuk melihat berbagai faktor individu yang dapat menarik nyamuk.

Lantas, golongan darah apa yang jadi favorit nyamuk?

Baca juga: Mengenal Golden Blood, Golongan Darah Paling Langka yang Hanya Dimiliki 43 Orang di Dunia

Golongan darah favorit nyamuk

Dalam penelitian itu, mereka menemukan bahwa nyamuk lebih suka mengisap darah orang yang punya golongan darah O, dikutip dari Healthline.

Hasil yang sama juga ditemukan dalam studi 2004 yang meneliti preferensi nyamuk berdasarkan golongan darah, serta status sekretor.

Penelitian tersebut menunjukkan, lebih banyak nyamuk yang hinggap pada orang bergolongan darah O.

Tidak hanya itu, sebuah penelitian pada 2019 juga menilai preferensi golongan darah pada nyamuk.

Setelah diamati, nyamuk lebih suka makan dari umpan yang memiliki tipe golongan darah O dibandingkan umpan dengan golongan darah lainnya.

Baca juga: Mengapa Manusia Memiliki Golongan Darah yang Berbeda?

Penelitian yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information pada 2021 menunjukkan hasil sedikit berbeda.

Saat diteliti, nyamuk betina lebih suka untuk mengisap orang dengan golongan darah B.

Meski demikian, jumlah nutrisi dalam nyamuk betina yang diteliti itu menunjukkan bahwa hewan tersebut lebih banyak mengisap orang dengan golongan darah O.

Dari beberapa penelitian itu, diketahui pemilik golongan darah O menjadi kelompok orang yang paling sering digigit nyamuk, walaupun masih perlu banyak penelitian pendukung.

Selain faktor golongan darah, ada berbagai faktor lain yang membuat seseorang sering digigit nyamuk.

 

Baca juga: Penemuan Golongan Darah Superlangka Subtipe P, Pertama Kali di Dunia

Penyebab seseorang sering digigit nyamuk

1. Bau badan

Para peneliti menemukan bahwa senyawa yang ada pada kulit membuat beberapa orang lebih menarik bagi nyamuk.

Beberapa senyawa yang dapat menarik perhatian nyamuk, termasuk amonia dan asam laktat yang diproduksi oleh kulit.

Selain itu, menurut sebuah penelitian pada 2011, orang dengan jumlah bakteri yang lebih banyak tetapi jenis bakteri pada kulitnya lebih rendah, lebih menarik bagi nyamuk.

Tak hanya itu, nyamuk lebih tertarik pada bau di tangan saudara kembar identik dibandingkan saudara kembar fraternal atau kembar nonidentik.

2. Setelah berolahraga

Nyamuk tertarik pada orang yang mempunyai banyak keringat dan memiliki suhu tubuh lebih tinggi, seperti setelah berolahraga, dikutip dari Smithsonian Magazine.

Olahraga berat akan meningkatkan penumpukan asam laktat dan panas di dalam tubuh.

Sementara itu, faktor genetik akan memengaruhi jumlah asam urat dan zat lain yang dikeluarkan secara alami, sehingga membuat beberapa orang lebih mudah ditemukan nyamuk dibandingkan orang lain.

Baca juga: Benarkah Suami-Istri Perlu Memiliki Rhesus Golongan Darah yang Sama agar Bisa Hamil?

3. Sedang hamil

Dalam beberapa penelitian yang berbeda, ditemukan bahwa wanita hamil menarik gigitan nyamuk dua kali lebih banyak dibandingkan wanita lain.

Hal ini mungkin disebabkan oleh dua faktor. Pertama, ibu hamil mengeluarkan karbon dioksida 21 persen lebih banyak.

Selain itu, rata-rata suhu ibu hamil menjadi lebih hangat 0,8 derajat Celcius daripada wanita lain yang tidak hamil.

4. Memakai warna baju tertentu

Nyamuk merupakan salah satu binatang yang mengandalkan pengelihatan mereka, terutama pada sore hari.

Cara pertama mereka mencari tahu keberadaan manusia adalah melalui penglihatan yang merujuk pada pakaian seseorang, dikutip dari NBC News.

Orang dengan pakaian warna gelap seperti hitam, biru tua, merah akan terlihat menonjol di mata nyamuk dan lebih mudah ditemukan.

Baca juga: Benarkah Konsumsi Makanan Perlu Menyesuaikan Golongan Darah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com