"Semua tindakan ini adalah penggunaan kekuatan yang tidak proporsional," ucapnya.
"Israel juga menggunakan penggunaan kekuatan yang tidak proporsional ini di Palestina,” tambahnya.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi menilai, adanya pelanggaran hukum internasional oleh Israel di Gaza memicu terjadinya konflik di Laut Merah itu.
"Komunitas internasional berada di persimpangan jalan kemanusiaan, moral, hukum, dan keamanan," ungkapnya.
"Entah memikul tanggung jawabnya dan mengakhiri agresi arogan Israel serta melindungi warga sipil, atau membiarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan para menterinya menyeret kita ke dalam perang regional yang mengancam perdamaian dunia,” lanjutnya.
Baca juga: Lengkap, Ini Rangkuman 2 Hari Sidang Gugatan Pelanggaran Genosida Israel di Mahkamah Internasional
Kementerian Luar Negeri Mesir menyatakan keprihatinan yang mendalam atas eskalasi operasi militer di Laut Merah dan serangan udara di Yaman.
Sebuah pernyataan dari kementerian itu menyerukan untuk segera membuat upaya perdamaian internasional dan regional untuk mengurangi ketidakstabilan di wilayah tersebut.
Uni Emirat Arab telah menyatakan keprihatinan yang mendalam atas konsekuensi dari serangan terhadap pelayaran di Laut Merah.
Negara ini juga menekankan pentingnya menjaga keamanan di wilayah tersebut dan kepentingan negaranya.
Rusia mengatakan, serangan itu melanggar hukum internasional dan keliru memanfaatkan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang menuntut Houthi untuk segera menghentikan serangan terhadap jalur pelayaran.
"Serangan udara AS di Yaman adalah contoh lain dari penyimpangan Anglo-Saxon terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.
Ia mengungkapkan, serangan tersebut menunjukkan pengabaian sepenuhnya terhadap hukum internasional dan meningkatkan situasi di wilayah tersebut.
Perancis menegaskan kembali, pihaknya mengecam serangan Houthi kepada kapal-kapal komersial di Laut Merah. Mereka juga menyerukan agar serangan tersebut segera dihentikan.
"Dengan aksi-aksi bersenjata tersebut, Houthi memikul tanggung jawab yang sangat serius atas eskalasi yang terjadi di wilayah tersebut," ujar Kementerian Eropa dan Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Apa yang Terjadi jika Israel Kalah dalam Sidang Genosida di Mahkamah Internasional?
Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan bahwa serangan tersebut dimaksudkan untuk mencegah serangan lebih lanjut.