KOMPAS.com - Tidur memberi waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan sel dalam organ setelah beraktivitas.
Untuk orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama 7-8 jam per hari, bayi selama 16 jam per hari, dan remaja selama 9 jam per hari.
Mendapatkan waktu tidur yang cukup berguna untuk menjaga mood, mencegah darah tinggi, membantu menurunkan berat badan, dan meningkatkan konsentrasi.
Namun ada kalanya seseorang yang bangun tidur justru merasakan badannya lelah, badan pegal, dan terasa pusing. Apa penyebabnya?
Baca juga: Serangan Jantung Bisa Terjadi Saat Tidur, Apa Penyebab dan Gejalanya?
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan orang tidak merasa segar namun lelah ketika bangun dari tidur di pagi hari.
Simak penjelasannya berikut ini.
Dilansir dari Medical News Today, menggertakan gigi yang dalam istilah medis disebut bruxism menjadi salah satu penyebab tubuh terasa lelah ketika bangun tidur di pagi hari.
Bruxism dapat dialami oleh seseorang selama terlelap dan ia akan mengalami beberapa gejala selain tubuh terasa lelah, yakni:
Baca juga: Orang Bisa Meninggal Saat Tidur, Ini Penjelasannya Menurut Sains
Sindrom kaki gelisah adalah gangguan yang ditandai dengan dorongan secara tidak terkendali untuk menggerakkan kaki ketika tidur.
Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh rasa tidak nyaman pada kaki, betis, atau paha.
Bila seseorang mengalami sindrom kaki gelisah, ia berpotensi mengalami kelelahan setelah bangun tidur.
PLMB adalah gangguan yang terjadi tanpa disadari dan secara berkala ketika seseorang menggerakan anggota tubuhnya selama tidur.
Kondisi tersebut menyebabkan anggota tubuh bergerak secara berulang setiap 15-40 detik.
PLMB sebaiknya tidak diabaikan karena kondisi ini dapat mengganggu tidur dan menyebabkan kelelahan di pagi hari yang berlanjut sepanjang hari.
Baca juga: Kisah Went, Wanita yang Terbangun dari Tidur dengan Aksen Asing, Apa yang Terjadi?