Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Korban Meninggal Kecelakaan Kereta KA Turangga-Bandung Raya, Salah Satunya Masinis

Kompas.com - 05/01/2024, 09:15 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya-Bandung bertabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi.

Akibatnya kecelakaan tersebut tiga orang dilaporkan meninggal dunia. Ketiga korban meninggal yakni masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, semua penumpang kedua kereta yang mengalami kecelakaan sedang dalam proses evakuasi.

"Kami (polisi) beserta Basarnas, Damkar, Dinkes, masih melakukan upaya-upaya, dan kami membuat garis perimeter aman agar masyarakat tidak ada yang mendekat ke TKP," ujar Kusworo dikutip dari Kompas.com. 

Kronologi kecelakaan kereta api 

Sementara itu, Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, mengatakan bahwa tabrakan KA Turangga dengan KA Bandung Raya terjadi pada pukul 06.03 WIB.

Ayep mengatakan bahwa penyebab tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya ini masih diselidiki.

“Sementara kita telusuri dulu kejadian ini. Kami sedang bergerak ke lapangan,” kata Ayep dikutip dari Kompastv. 

Dalam video yang diterima Kompas.tv, tampak sejumlah gerbong kereta yang ringsek dan terguling keluar dari jalur rel.

Terlihat juga beberapa penumpang berjalan menyusuri area persawahan membawa koper dan barang lainnya.

Sementara itu VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka. Jawa Barat pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.

Ia menjelaskan, KA Turangga yang mengalami kecelakaan adalah kereta relasi Stasiun Gubeng-Bandung.

"PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya," ujar Joni kepada Kompas.com, Jumat.

Jalur Haurpugur-Cicalengka tidak bisa dilalui

Joni menyampaikan imbas dari kejadian tersebut, jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk semetara waktu tidak dapat dilalui.

"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang menggalami musibah tersebut," ujarnya.

Joni menjelaskan, KAI tengah berupaya mengevakuasi dua rangakaian kereta dan melakukan perbaikan jalur yang mengalami kerusakan usai KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya bertabrakan.

KAI juga akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain bbagi kereta yang melintas di Haurpugur-Cicalengka.

"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya," pugkas Joni.

Penumpang dievakuasi melalui persawahan

Laporan Kompas.com, Jumat, menunjukkan bahwa penumpang KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya dievakuasi melalui area persawahan.

Mereka dievakuasi ketika dua kereta dalam kondisi ringsek dan gerbong keluar dari rel,

Penumpang terlihat berjalan menyusuri area persawahan sambil membawa koper dan barang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com