Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kuliner di Yogyakarta yang Bisa Dicoba Saat Libur Tahun Baru

Kompas.com - 29/12/2023, 18:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Yogyakarta bisa menjadi salah satu tujuan untuk menghabiskan waktu libur atau merayakan tahun baru 2024.

Ada sejumlah destinasi wisata terkenal di Yogyakarta seperti Jalan Malioboro, Taman Sari, Kraton, dan Tugu Yogyakarta.

Selain destinasi wisatanya, Yogyakarta menawarkan beragam tempat kuliner yang patut dicoba, sembari mengelilingi kota dan sekitarnya.

Lantas, apa saja kuliner di Yogyakarta yang bisa dicoba?

Baca juga: BMKG Ungkap Potensi Hujan di Jabodetabek pada Libur Tahun Baru 2024

10 destinasi kuliner di Yogyakarta

Dihimpun oleh Kompas.com, berikut sepuluh rekomendasi kuliner Yogyakarta yang patut dicoba:

1. Gudeg Yu Djum

Dikutip dari Kompas.com (27/5/2023), Gudeg Yu Djum adalah salah satu kuliner legendaris yang ada di Yogyakarta.

Berdiri sejak 1951, Gudeg Yu Djum berada di daerah Karangasem, lokasi yang tadinya difungsikan sebagai dapur.

Selain itu, Gudeg Yu Djum juga bisa dibeli di beberapa cabang lain, seperti di Widjilan yang populer di kalangan wisatawan sampai saat ini.

2. Gudeg Bromo Bu Tekluk

Gudeg legendaris Yogyakarta selanjutnya adalah Gudeg Bromo Bu Tekluk yang berlokasi di Jalan Affandi Nomor 2A, Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Karena jam bukanya dari tengah malam hingga pagi, gudeg ini terkenal di kalangan mahasiswa yang suka lapar di malam hari.

Awal mula nama Bu Tekluk karena penjual gudeg yang bernama Sumijo ini suka tertunduk karena mengantuk.

Kata "tekluk" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti terkantuk hingga tertunduk.

3. Gudeg Sagan

ilustrasi gudeg, makanan khas yogyakarta. shutterstock/Elvita salman ilustrasi gudeg, makanan khas yogyakarta.
Tempat makan Gudeg Sagan lebih modern ketimbang penjual gudeg lain di Yogyakarta. Bahkan, ada pertunjukan musik yang dihadirkan untuk menghibur tamu.

Cita rasa gudeg yang terletak di daerah Samirono, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta ini lebih ke gurih dan pedas, dengan rasa manis yang berimbang.

4. Sate Klathak Pak Pong

Jika berjalan ke selatan Kota Yogyakarta, tepatnya Kabupaten Bantul, ada tempat kuliner yang bisa dicoba saat berlibur ke sana.

Dilansir dari Kompas.com (23/5/2023), tempat kuliner tersebut yaitu Sate Klathak Pak Pong yang sudah ada sejak 1997.

Berbeda dengan sate pada umumnya yang ditusuk bambu, sate klathak menggunakan jeruji besi.

Irisan dadu kambing muda ditusukkan ke jeruji besi kemudian dibakar dan ditaburi garam.

Sementara “klathak” sendiri berasal dari suara yang dihasilkan ketika garam ditarbukan pada sate yang sedang dibakar.

Selain sate, Anda bisa menikmati olahan kambing muda lainnya, seperti gulai daging kambing, tongseng daging kambing, dan kicik (olahan daging kambing yang dimasak sampai kuahnya kering).

Baca juga: Warganet Sebut Hanya Ada Awan Tipis di Yogyakarta Saat Wilayah Lain Hujan, Ini Penjelasan BMKG

5. Mangut Lele Dapur Asli Mbok Marto Ijoyo

Masih di Bantul, ada tempat kuliner lain yang bakal menggugah selera makan, yaitu Mangut Lele Dapur Asli Mbok Marto Ijoyo.

Di tempat kuliner ini, ikan lele diolah dengan cara diasapi dan disiram kuah santan pedas.

Adapun Mbah Marto sudah berjualan mangut lele ini sejak 1960-an dengan cara berkeliling. Ia kemudian membuka tempat makan untuk menjajakan kuliner legendaris ini pada 1989.

Pengunjung yang datang ke sini bakal diminta langsung ke dapur untuk mengambil nasi dan lauk sendiri. Dapur ini merupakan tempat Mbah Marto memasak sedari dulu.

Selain mangut lele, tempat makan ini juga menjual makanan tradisional lain seperti opor ayam kampung, krecek, dan berbagai sayur ndeso.

Baca juga: Ramai soal Parkir Liar di Yogyakarta Didenda Rp 50 Juta, Ini Penjelasan Dishub

6. Lupis Mbah Satinem

lupis Mbah SatinemShutterstock lupis Mbah Satinem
Mbah Satinem menjajakan lopis di atas dua buah meja sederhana. Ia telah berjualan jajan tradisional ini sejak sekitar 1963.

Lupis ini akan dibungkus dengan kertas coklat dialasi daun pisang yang kemudian ditambahkan cenil dan disiram gula merah kental.

Selain lupis dan cenil, ada juga gatot dan tiwul, dua makanan tradisional berbahan dasar singkong yang bisa Anda beli di tempat kulinar yang berlokasi di Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta ini.

Baca juga: Daftar Daerah yang Terancam Cuaca Ekstrem hingga Tahun Baru 2024

7. Warung Brongkos Handayani

Sekitar 150 meter dari Alun-alun Kidul Yogyakarta, terdapat tempat makan yang sudah berdiri sejak sekitar 1975, yaitu Warung Brongkos Handayani.

Sesuai namanya, tempat makan ini menawarkan brongkos yang sekilas mirip dengan rawon, karena sama-sama menggunakan keluak.

Namun, kuah brongkos mengandung santan sehingga kuah hitamnya terasa guris dan creamy.

Dalam satu porsi brongkos, terdapat kacang tolo dan tahu. Pembeli juga bisa memesan brongkos berisi telur, koyor, empal, dan ayam bacem.

8. Sego Koyor Bu Parman

Sego Koyor Bu Parman adalah tujuan kuliner malam di Yogyakarta yang sudah ada sejak 1968.

Anda akan disajikan beragam lauk tambahan seperti tahu goreng, tempe goreng, telur ceplok, baceman ayam, jeroan, babat, serta ada juga sayur santan labu siam.

Baca juga: 5 Pantai di Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi Saat Libur Natal dan Tahun Baru

9. Lumpia Samijaya

Jika sedang berjalan-jalan di kawasan Malioboro, tidak ada salahnya untuk mampir berkuliner Lumpia Samijaya.

Sudah ada sejak 1983, lumpia ini awalnya dijual dengan gerobak yang bertempat di depan toko bernama Samijaya. Karenanya, usaha lumpia ini dikenal sebagai Lumpia Samijaya.

Kini, Lumpia Samijaya mempunyai cabang di Jalan Mataram dan Jalan Tegal Panggung.

10. Angkringan Kopi Joss Lik Man

Salah satu minuman yang terkenal dari Yogyakarta, adalah kopi joss atau kopi yang ditambahkan dengan arang panas.

Anda bisa membeli kopi joss ini di Angkringan Lik Man, salah satu pedagang angkringan generasi pertama yang berasal dari Klaten.

Lokasi Angkringan Lik Man berada di depan Pasar Kranggan, sekitar 300 meter dari Tugu Jogja.

(Sumber: Kompas.com/Silvita Agmasari, Yuharrani Aisyah)

Baca juga: 7 Promo Makanan Saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Ada Point Coffee dan Golden Lamian 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Tren
Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com