Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Kinerja Panel Surya Disebut Tingkatkan Pemanasan Global, Ini Kata Ahli

Kompas.com - 29/12/2023, 13:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa media sosial ramai membahas kinerja panel surya yang disebut dapat meningkatkan pemanasan global.

Panel surya adalah sekumpulan sel surya, yang mampu mengubah energi surya atau Matahari menjadi energi listrik.

Perbincangan kinerja alat ini diunggah oleh akun media sosial X (dulu Twitter) @collegemenfess, Rabu (27/12/2023).

Tampak dalam tangkapan layar yang diunggah, sejumlah komentar menyebut panel surya menghalangi hujan turun. Alat yang kerap dipasang di atas permukaan air ini pun dinilai menjadi alasan peningkatan suhu di Bumi.

"Jurusan apapun itu yg paham soal ini tolong diskusi dong. Apa iya panel surya kinerjanya memantulkan cahaya trus bikin panas global meningkat??" tulis pengunggah.

Lantas, benarkah kehadiran panel surya turut meningkatkan pemanasan global?

Baca juga: Mengenal PLTS Terapung Cirata, Diklaim Terbesar di Asia Tenggara


Penjelasan ahli

Guru Besar Fisika Teori IPB University, Husin Alatas menjelaskan, sel surya adalah piranti semikonduktor yang berfungsi menyerap cahaya serta mengubahnya menjadi tegangan dan arus listrik.

Sebagai informasi, cahaya atau sinar Matahari terdiri dari tiga bagian, yakni sinar ultraviolet (UV), cahaya tampak, serta inframerah.

Husin melanjutkan, cahaya tampak merupakan gelombang elektromagnetik yang terlihat oleh mata manusia dengan panjang gelombang sekitar 400-700 nanometer.

"(Cahaya tampak) bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik dari radiasi sinar Matahari yang paling dominan diserapnya (panel surya)," jelas Husin, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/12/2023).

Di sisi lain, permukaan Bumi secara umum, baik daratan maupun lautan adalah medium atau perantara yang efektif untuk memantulkan sinar Matahari.

Sinar Matahari sendiri mengandung radiasi inframerah, yang dapat meningkatkan suhu di permukaan Bumi.

"Banyaknya gas rumah kaca seperti karbondioksida (CO2) dan metan (CH4) dapat menyebabkan terperangkapnya radiasi inframerah, sehingga dapat menaikkan suhu Bumi," tuturnya.

Baca juga: Pakai PLTS di Rumah agar Hemat Listrik, Berapa Estimasi Biayanya?

Panel surya dapat berdampak pada cuaca lokal

Ilustrasi panel surya.SHUTTERSTOCK/DIYANA DIMITROVA Ilustrasi panel surya.

Bukan memerangkap inframerah, pengaruh panel surya terhadap kenaikan suhu lebih mungkin terjadi karena terhalangnya proses evaporasi atau penguapan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com