Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Ritme Sirkadian, Fungsi, serta Dampaknya pada Tubuh jika Terganggu

Kompas.com - 28/12/2023, 14:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Ritme sirkadian adalah perubahan fisik, mental, dan perilaku yang dialami organisme selama siklus 24 jam.

Bukan hanya manusia, sebagian besar makhluk hidup juga memiliki ritme sirkadian, termasuk hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme.

Pada manusia, hampir setiap jaringan dan organ memiliki ritme sirkadiannya sendiri, dan secara kolektif semuanya disesuaikan dengan siklus harian siang dan malam.

Baca juga: Pengertian Garis Wallace dan Weber, Apa Perbedaanya?

Pengertian ritme sirkadian

Dikutip dari laman Sleep Foundation, ritme sirkadian adalah siklus 24 jam yang merupakan bagian dari jam internal tubuh. Ia berjalan di latar belakang untuk menjalankan fungsi dan proses penting.

Salah satu contoh dari ritme sirkadian yang paling penting dan cukup dikenal adalah siklus tidur-bangun.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Lempeng Tektonik? Berikut Pengertian dan Jumlahnya


Pada dasarnya, berbagai sistem tubuh mengikuti ritme sirkadian yang disinkronkan dengan jam biologis di otak.

Jam internal ini dipengaruhi langsung oleh isyarat lingkungan, terutama cahaya, itulah sebabnya ritme sirkadian terkait dengan siklus siang dan malam.

Jika diselaraskan dengan benar, ritme sirkadian dapat mendorong tidur yang konsisten dan memulihkan, sehingga baik untuk tubuh.

Penelitian juga mengungkapkan bahwa ritme sirkadian memainkan peran integral dalam berbagai aspek kesehatan fisik dan mental.

Baca juga: Dampak Negatif Insomnia terhadap Kesehatan Mental

Fungsi ritme sirkadian

Ilustrasi fungsi ritme sirkadian.iStockphoto/VectorMine Ilustrasi fungsi ritme sirkadian.

Mengutip laman Healthline, ritme sirkadian memiliki fungsi yang penting bagi tubuh manusia, khususnya untuk kesehatan.

Manusia dan sebagian besar makhluk hidup lain memilikinya. Ini membantu mengontrol jadwal harian Anda, termasuk untuk tidur dan terjaga.

Ritme sirkadian berfungsi menentukan berbagai proses dalam tubuh, termasuk kewaspadaan atau kantuk, nafsu makan, dan suhu tubuh.

Otak menerima sinyal berdasarkan lingkungan dan mengaktifkan hormon tertentu, mengubah suhu tubuh, dan mengatur metabolisme untuk membuat Anda tetap waspada maupun tertidur.

Terang dan gelap memiliki pengaruh terbesar terhadap ritme sirkadian, namun asupan makanan, stres, aktivitas fisik, lingkungan sosial, dan suhu juga memengaruhinya.

Baca juga: Pengertian Metabolisme dan Fungsinya bagi Tubuh Manusia

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com