Mereka yang memiliki kecerdasan emosional tinggi biasanya tidak melupakan detail kecil yang berhubungan dengan lawan bicara.
"Saat Anda bertemu seseorang untuk pertama kalinya, ulangi namanya dan sebarkan sepanjang percakapan," ujar Deutschendorf.
"Ingatlah hal-hal penting seperti nama pasangan, anak, hewan peliharaan atau tempat liburan favorit," sambungnya.
Menurut Deutschendorf, hal tersebut akan menambah keintiman interaksi dan emosi yang terjalin dengan orang lain.
Jika ada kemungkinan seseorang tersinggung karena sebuah lelucon, jangan lontarkan lantaran akan menunjukkan tingkat EQ yang rendah.
Lelucon yang tidak berkenan juga merupakan salah satu cara tercepat untuk membuat orang tidak tertarik.
"Karena ini menunjukkan kurangnya kesadaran dan kepekaan," papar Deutschendorf.
Orang yang cerdas secara emosional mencoba untuk lebih mendengarkan dan memahami suatu situasi.
Mereka kerap mengajukan pertanyaan yang memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengekspresikan diri.
"Pertanyaan Anda mungkin membuka jalan menuju percakapan dan penyelesaian yang lebih bermakna," tutur Deutschendorf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.