Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Membahas soal Kecerdasan yang Hanya Didapat Saat SD, Apakah IQ Bisa Turun?

Kompas.com - 23/12/2023, 12:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Memang benar bisa naik dan turun. Banyak hal yang memengaruhi kecerdasan," tuturnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (21/12/2023).

Studi baru yang dilakukan oleh peneliti dari Ragnar Frisch Centre for Economic Research di Norwegia Ole Rogeburg juga membuktikan bahwa kecerdasan manusia bisa turun dalam kelahiran di dekade tertentu, seperti dikutip dari Time.

Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa manusia yang lahir pada 1962-1975 memiliki kecerdasan meningkat hampir tiga poin persentase setiap dekade.

Namun, kecerdasan mereka yang lahir setelah tahun 1975 justru turun.

Penelitian itu dilakukan pada 730.000 pria Norwegia yang lahir pada 1962 dan 1991.

Temuan ini membalikkan tren kenaikan skor IQ yang disebut efek Flynn, istilah untuk peningkatan jangka panjang dalam tingkat kecerdasan yang terjadi pada abad ke-20.

Menurut penelitian tersebut, efek Flynn mencapai puncaknya pada pertengahan tahun 1970-an dan telah menurun dalam beberapa dekade setelahnya.

Baca juga: Tak Hanya Kecerdasan, Ini Beberapa Hal yang Diwariskan Ibu ke Anaknya

Penyebab kecerdasan menurun

Menurut Pukovisa, penyebab kecerdasan menurun bisa disebabkan oleh banyak faktor.

"Penyebabnya banyak hal, tiap orang berbeda-beda penyebabnya," tutur dia.

Sementara itu, Rogeburg melalui penelitiannya menemukan bahwa penyebab kecerdasan turun bukan hanya karena faktor genetika.

"Penyebab IQ meningkat dari waktu ke waktu dan sekarang penurunannya disebabkan oleh faktor lingkungan," tegas dia, dikutip dari CNN.

"Ini bukan karena orang bodoh lebih banyak daripada orang pintar, secara kasarnya. Ini adalah sesuatu yang berkaitan dengan lingkungan, karena kita melihat perbedaan yang sama di dalam keluarga," imbuh dia.

Faktor-faktor lingkungan tersebut mencakup perubahan dalam sistem pendidikan dan lingkungan media, nutrisi, kurang membaca, dan lebih banyak berkutat di online.

Studi tersebut juga mengungkap mereka yang lahir di tahun yang sama dan dari keluarga sama, bisa saja memiliki skor IQ yang berbeda.

"Hal yang menarik dari penelitian ini adalah bahwa mereka mampu menunjukkan perbedaan skor IQ dalam keluarga yang sama," ujarnya.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami secara spesifik faktor lingkungan yang diduga kuat berpengaruh terhadap kecerdasan manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com