Tak hanya isyarat bahaya melalui gestur tubuh, beberapa kata dapat digunakan sebagai kode meminta bantuan terhadap suatu tindakan berbahaya.
Korban yang mengalami kekerasan dapat meminta ANI saat berada di toko atau apotek.
ANI adalah singkatan dari action needed immediately atau butuh tindakan segera. Kata ini bisa dipakai untuk meminta bantuan dengan cepat.
Petugas apotek yang memahami kata tersebut dapat segera membawa korban ke tempat tertentu dan diam-diam menghubungi layanan bantuan atau polisi untuk membantu korban.
Baca juga: Lakukan 3 Hal Ini jika Lihat atau Alami Pelecehan Seksual di Kereta Api!
Ask for Angela merupakan inisiatif yang diluncurkan pada 2015 di bidang perhotelan yang dirancang untuk membantu mencegah kekerasan seksual.
Isyarat ini dilakukan pengunjung dengan cara "memesan Angela" kepada petugas hotel terdekat.
"Angela" menjadi sebagai kode rahasia yang disampaikan untuk memberi tahu karyawan ketika mereka merasa tidak aman atau terancam.
Petugas hotel selanjutnya akan membantu korban keluar dari situasi berbahaya yang dialami korban.
Baca juga: Total Football Mencegah Kekerasan Seksual
Selanjutnya, dikutip dari Very Well Health (9/11/2021), kata lain yang bisa dipakai untuk mengirimkan isyarat bantuan adalah "angel shot".
"Angel shot" menjadi kode nama minuman yang dapat dipesan orang di bar atau tempat minum lainnya. Ini digunakan untuk menandakan mereka tidak nyaman atau tidak aman.
Jika hanya memesan "angel shot" saja, pelayan harus membantu korban menuju mobilnya. "Angel shot with ice" berarti korban butuh dipanggilkan taksi atau ojek online.
Sementara kode "angel show with lime" berarti pelayan harus menelepon polisi untuk menolong korban.
Selain gestur tubuh dan kata-kata di atas, masyarakat juga sangat dianjurkan untuk membuat isyarat bahaya sendiri dengan sepengetahuan orang-orang terdekat.
Isyarat ini menjadi kode darurat sederhana yang khusus dipakai untuk meminta pertolongan kepada orang-orang terdekat yang mengetahuinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.