KOMPAS.com - Rasa lapar adalah cara alami tubuh memberitahu bahwa Anda membutuhkan lebih banyak makan.
Rasa lapar itu bisa diredakan dengan mengonsumsi makanan.
Namun, dalam beberapa kasus, makan saja tidak cukup. Beberapa orang bisa saja masih merasa lapar kendati sudah makan banyak.
Lantas, apa penyebabnya?
Ahli gizi Rob Hobson mengatakan, alasan utama seseorang mudah merasa lapar adalah karena kurang protein.
"Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa menghindari daging ham saat liburan dan mengonsumsi lebih banyak sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan buah-buahan adalah pilihan yang lebih sehat, tapi Anda mungkin akan mengonsumsi (makanan) lebih banyak lagi karenanya," kata dia, dikutip dari New York Post.
Pasalnya, makanan tersebut tidak mengandung protein tinggi dan rendah energi.
Baca juga: 5 Manfaat Kopi Mentega, Bisa Mengurangi Rasa Lapar dan Menambah Energi
Berikut 7 alasan mengapa kita mudah merasa lapar meskipun sudah makan:
Protein merupakan penghasil energi dalam tubuh. Ketika tubuh kekurangan protein, hal tersebut akan berpengaruh terhadap rasa lapar yang meningkat.
Protein juga memperlambat pencernaan sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Selain mudah lapar, berikut gejala umum seseorang kekurangan protein:
Baca juga: Studi Ungkap, Kebiasaan Makan Larut Malam Bisa Memicu Stroke
Meskipun mengandung ekstra energi, mengonsumsi makanan karbohidrat olahan dapat membuat Anda mudah merasa lapar.
"Karbohidrat yang dicerna dengan cepat menonjolkan penurunan gula darah dan hal ini dapat berkontribusi pada rasa lapar yang lebih intens, perubahan suasana hati, dan biasanya mengidam lebih banyak jenis makanan yang sama yang akan menciptakan lingkaran setan makan," kata Hobson.
Di dalam tubuh, karbohidrat olahan bergerak lebih cepat di dalam pencernaan sehingga membuat Anda cepat lapar.
Karbohidrat olahan juga meningkatkan kadar gula darah Anda. Dan ketika kadar gula darah menurun, hal itu membuat tubuh mengirimkan sinyal rasa lapar.
Baca juga: Perut Berbunyi meski Tidak Lapar, Apakah Itu Normal?