Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Heru Margianto
Managing Editor Kompas.com

Wartawan Kompas.com. Meminati isu-isu politik dan keberagaman. Penikmat bintang-bintang di langit malam. 

Keyakinan Tidak Sama dengan Kebenaran, Awas Tertipu Hoaks!

Kompas.com - 18/12/2023, 15:17 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Begitu juga sebaliknya, mereka yang terlalu membenci kandidat tertentu akan sulit percaya akan informasi benar yang tidak sesuai dengan keyakinan mereka. Mereka pun dengan mudah terjebak hoaks semata-mata karena informasi itu sesuai dengan keyakinan mereka.

Mereka yang terlalu mencintai pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar segera bersukacita saat mendapat informasi bahwa sejumlah musisi seperti Iwan Fals, Ariel Noah, D’MASIV, dan Giring Ganesha menyatakan dukungannya pada pujaan mereka seperti dibagikan akun tiktok ini.

Faktanya, informasi itu adalah hoaks. Tim Cek Fakta Kompas.com mendapati informasi tersebut adalah gambar yang dibungkus dengan narasi manipulatif, tidak ada hubungannya dengan gerakan mendukung Anies-Muhaimin.

Gambar tersebut adalah momen ketika Iwan Fals bersama Ariel, Rian, Giring dan Momo (mantan vokalis Geisha) berfoto saat jumpa pers menjelang konser "Bangkit Untuk Satu" di Jimbaran, Bali, pada 15 April 2016.

Baca juga: [HOAKS] Sejumlah Musisi Dukung Anies-Muhaimin

Begitu juga mereka yang terlalu membenci pasangan Prabowo-Gibran bisa jadi bersorak senang ketika mendapatkan informasi hoaks di bawah ini: Pasangan Prabowo-Gibran Bubar.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (9/11/2023), yang menyebutkan pasangan Prabowo-Gibran bubar.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (9/11/2023), yang menyebutkan pasangan Prabowo-Gibran bubar.
Faktanya, informasi tersebut sama sekali tidak benar alias hoaks. Baca hasil cek fakta Kompas.com: [HOAKS] Pasangan Prabowo-Gibran Bubar

Sementara, mereka yang terlalu membenci pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pasti juga berseru senang ketika menemukan informasi hoaks yang menyebut Ganjar terlibat kasus korupsi BTS dan food estate sebagaimana diunggah akun facebook ini.

 

Padahal, menurut penelusuran tim cek fakta Kompas.com, thumbnail pada video itu adalah foto colongan yang diberi narasi berbeda.

Foto rumah yang dipasangi garis polisi bukan milik Ganjar, melainkan rumah dinas mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Ferdy Sambo.

Sementara, narasi video itu berbeda dengan judulnya. Sama sekali tidak ada informasi soal rumah baru Ganjar yang disegel.

Baca juga: [VIDEO] Hoaks! Rumah Ganjar Pranowo Disegel karena Kasus Korupsi

Menghindari bias konfirmasi

Lantas, bagaimana caranya menghindari bias konfirmasi di musim kampanye yang mulai menghangat ini.

Pertama, sadarilah posisi batin Anda. Saat ini batin Anda berada pada pasangan capres-cawapres nomor berapa. Sedalam apa level kesukaan Anda?

Sadari juga level ketidaksukaan Anda pada pasangan capres-cawapres nomor berapa. Ini penting. Begitu Anda menyadari posisi batin Anda, segera Anda akan lebih awas saat menerima informasi terkait pasangan yang terkait dengan posisi batin Anda.

Kedua, baca atau tontonlah informasi yang Anda dapat dengan utuh. Jangan pernah hanya membaca judul atau thumbnail video.

Seringkali judul dan thumbnail muncul dengan gaya bombastis dan sensasional. Padahal, isinya berbeda atau malah tidak ada hubungannya sama sekali.

Para produsen hoaks seringkali hanya mencari duit iklan dengan memanfaatkan sentimen batin Anda.

Ketiga, jangan malas untuk melakukan verifikasi mandiri. Jangan mudah percaya pada satu sumber informasi. Carilah informasi dari sumber-sumber lain.

Anda tidak perlu pergi ke perpustakaan untuk melakukan riset seperti zaman dulu. Semua sumber informasi ada dalam genggaman Anda: telepon selular.

Anda bisa dengan mudah mendapatkan informasi apa pun kapan pun di mana pun hanya dengan googling lewat ponsel Anda.

Kita memang harus memilih salah satu dari kandidat yang ada. Pilihlah dengan rasional. Jangan terlalu mencintai atau terlalu membenci. Biasa-biasa saja.

Anda harus sadar, semua yang maju dalam kontestasi ini adalah para politisi. Pikirkan, apakah mereka memiliki komitmen dengan hati nurani dan kepentingan Anda?

Jangan terjebak pada keyakinan Anda. Keyakinan tidak sama dengan kebenaran. Ingat, ada saja politisi yang berjanji membangun jembatan, meski di tempat itu tidak ada sungainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com