Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Alasan Mengapa Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong

Kompas.com - 11/12/2023, 09:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengawali hari dengan secangkir teh panas menjadi kebiasaan yang dilakukan sejumlah orang.

Namun yang perlu diperhatikan, minum teh dalam keadaan perut kosong bisa menyebabkan beberapa kondisi yang mempengaruhi tubuh.

Dilansir dari Health Shots (2/11/2022), menurut sejumlah peneliti, semua jenis minuman berkafein seperti kopi dan teh hijau, teh susu, teh oolong, dan teh hitam dapat bereaksi saat perut kosong dan panas semakin meningkatkan risikonya.

Berikut alasan mengapa tidak boleh minum teh saat perut kosong

Baca juga: Minum Kopi Saat Perut Kosong, Apakah Berbahaya?


Alasan mengapa tidak boleh minum teh saat perut kosong

Alasan mengapa tidak boleh minum teh saat perut kosong.Marek Rucinski Alasan mengapa tidak boleh minum teh saat perut kosong.
1. Dapat menyebabkan iritasi perut

Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh seorang profesor biologi kimia di Rutgers, Chung S. Yang menunjukkan, orang mungkin akan mengalami iritasi perut setelah minum teh yang diseduh dengan kuat saat perut kosong.

Studi ini juga menyebutkan peningkatan risiko kanker kerongkongan dan perut dari minum teh yang terlalu panas yang tidak dapat ditoleransi oleh perut kosong.

Selain itu, kandungan antioksidan dan polifenol yang kuat di dalam teh mjuga menyebabkan keasaman yang bisa mengiritasi perut.

Baca juga: Teh Disebut Mengandung Nikotin, Apakah Memiliki Efek Ketagihan?

2. Dapat menyebabkan sakit kepala

Alasan selanjutnya mengapa tidak boleh minum teh saat perut kosong yaitu dapat menyebabkan sakit kepala.

Dalam jurnal penelitian yang diterbitkan oleh Taylor & Francis tentang minum teh, penulis Carolyn M. Matthews menyebutkan bahwa teh dapat menyebabkan mual dan sakit kepala, terutama ketika dikonsumsi dengan perut kosong.

Pasalnya, teh mengandung kafein dan dapat dikaitkan dengan hiperstimulasi sistem saraf pusat, seperti insomnia, agitasi, atau tremor.

Baca juga: 4 Manfaat Minum Teh Jahe dan Serai bagi Kesehatan, Apa Saja?

Halaman:

Terkini Lainnya

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com