KOMPAS.com - Menyeruput secangkir teh hangat di pagi ataupun sore hari memiliki sederet manfaat yang baik bagi kesehatan.
Tak hanya menghangatkan tubuh, teh juga dapat untuk mengatasi berbagai kondisi penyakit seperti alzheimer, risiko diabetes, kolesterol, serta meningkatkan kesehatan jantung, dikutip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Selain itu, beberapa orang juga sering menambahkan beberapa bahan seperti jahe dan serai untuk meningkatkan khasiat dari minuman berkafein tersebut.
Teh jahe dan serai adalah minuman beraroma jeruk yang aromatik dan menghangatkan. Tak hanya itu, racikan minuman tersebut juga menawarkan serangkaian manfaat kesehatan yang telah terbukti.
Lantas, apa manfaat minum teh jahe dan serai bagi kesehatan?
Baca juga: 4 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai, Apa Saja?
Baca juga: Cara Membuat Teh Jahe dan Manfaatnya Buat Kesehatan
Manfaat jahe yang paling terkenal dan telah terbukti adalah untuk mengurangi mual dan muntah, dilansir dari Live Strong.
Selain itu, ramuan teh herbal ini juga populer sebagai obat untuk mabuk perjalanan.
Namun demikian, sebagian besar penelitian tentang manfaat jahe berhubungan dengan mual dan muntah yang disebabkan oleh kehamilan atau kemoterapi.
Menurun penelitian yang diterbitkan dalam Integrative Medicine Insights edisi 2016, peneliti mencatat, ada banyak penelitian yang menunjukkan hasil positif dalam mengurangi mual dan muntah.
Namun beberapa lainnya memberikan hasil yang biasa-biasa saja.
Baca juga: Teh Disebut Mengandung Nikotin, Apakah Memiliki Efek Ketagihan?
Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Foods edisi Juni 2019, manfaat selanjutnya dari teh jahe dan serai yakni dapat membantu mencegah dan meringankan penyakit kronis.
Hal tersebut mungkin saja dipengaruhi oleh aktivitas antioksidan dan antiinflamasi yang ada dalam jahe.
Tingkat aktivitas antioksidan yang lebih tinggi disebabkan oleh jahe kering dan tingkat aktivitas antioksidan yang lebih rendah disebabkan oleh jahe segar.