Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omnivora Vs Vegan, Mana yang Lebih Sehat?

Kompas.com - 04/12/2023, 12:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Pola makan vegan juga bantu mengatur tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah dan mendukung kesehatan fungsi saraf.

Di sisi lain, diet vegan yang tidak mengonsumsi daging dan produk hewani memiliki kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat yang lebih rendah.

Ini bermanfaat bagi tubuh karena kolesterol LDL dapat menyumbat pembuluh darah arteri dan membahayakan kesehatan jantung.

Baca juga: Kenali Bahaya Diet Vegan untuk Anak

Kontrol diabetes dan berat badan

Penelitian membuktikan, diet vegan dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan pola makan omnivora.

Salah satu alasannya, pola makan vegan seringkali lebih rendah lemak tidak sehat dan kolesterol dari produk hewani.

Sebaliknya, ada lebih banyak nutrisi dari sumber nabati sehingga pola makan vegan cenderung lebih sehat.

Keuntungan lain dari seorang vegan yaitu dapat mengontrol berat badan dengan lebih baik daripada orang yang makan produk hewani.

Penelitian menunjukkan, vegan cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih rendah dibandingkan mereka yang makan daging.

Hal ini karena pola makan vegan umumnya lebih rendah kalori dan lemak jenuh daripada produk hewani.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Vegan dan Vegetarian

Cegah berbagai penyakit kronis
ilustrasi pengobatan kanker dengan kemoterapi.Freepik ilustrasi pengobatan kanker dengan kemoterapi.

Lebih lanjut, sejumlah penelitian membuktikan orang yang menerapkan pola makan vegan akan lebih berpotensi tidak mengalami penyakit-penyakit kronis.

Mereka berisiko lebih rendah terkena kanker usus besar dan payudara dibandingkan dengan orang yang omnivora

Orang yang hanya makan tumbuhan juga cenderung lebih rendah terkena penyakit kandung empedu atau batu empedu.

Mereka yang banyak makan tumbuhan akan kaya antioksidan dan fitokimia. Ini melindungi sel-sel dari kerusakan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan melindungi tubuh dari radikal bebas.

Sementara kandungan air dari tanaman akan membuat tubuh terhidrasi sehingga urine lebih encer dan kecil kemungkinan mengalami batu ginjal.

Penelitian menunjukkan makanan nabati mengandung senyawa alami yang membantu mengatur suasana hati, meningkatkan fungsi kognitif, dan mengurangi gejala depresi.

Akibatnya, orang yang mengikuti pola makan nabati mengalami tingkat stres dan kecemasan yang lebih rendah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com