Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Lelah Setelah Makan? Ini Penyebabnya Menurut Sains

Kompas.com - 30/11/2023, 13:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Makan merupakan kebutuhan yang harus selalu dipenuhi oleh setiap orang agar dapat menjaga kesehatan tubuhnya dan tetap berenergi sepanjang hari.

Meski rutinitas makan adalah memasukkan energi ke dalam tubuh, namun beberapa orang justru merasa lelah dan mengantuk selepas makan.

Meski tidak berbahaya, merasa lelah setelah makan dapat mengganggu aktivitas dan konsentrasi.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Makan Sup Setiap Hari?

Lantas, apa penyebabnya kita merasa lelah dan mengantuk selepas makan?

Penyebab lelah setelah makan

Dikutip dari CNN, merasa lelah setelah makan dikenal sebagai rasa kantuk postprandial, atau dalam bahasa awam disebut sebagai koma makanan.

Fenomena tersebut disebabkan ketika seseorang makan, sebagian darah mengalir ke organ pencernaan untuk memproses makanan.

Setelah makan, tubuh seseorang akan memproduksi lebih banyak serotonin, yang merupakan neurotransmitter untuk mengatur tidur dan suasana hati.

Serotonin tersebut akan diproduksi lebih banyak jika makanan kaya akan asam amino esensial triptofan yang ditemukan dalam protein seperti ayam, keju, dan ikan.

Namun, ada faktor tambahan yang memperburuk respons alami tersebut, seperti:

1. Makanan berat

Mengonsumsi makanan yang berat secara kualitas dan kuantitas dapat memicu seseorang merasa sangat lelah setelah makan. Hal itu dikarenakan makanan mengandung karbohidrat dan lemak yang susah dicerna oleh tubuh.

Tubuh akan menghabiskan waktu cukup lama untuk mencerna makanan tersebut.

Lemak adalah komposisi makanan yang paling sulit dicerna karena molekulnya jauh lebih besar dibandingkan karbohidrat.

Hal tersebut membuat sistem pencernaan akan bekerja lebih berat dan membutuhkan energi lebih besar.

Kandungan karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin di dalam tubuh dengan cepat. Kemudian tubuh mencoba untuk menurunkan kadar gula darah yang mengakibatkan tubuh menguras energi.

Pada akhirnya, seseorang akan merasa kelelahan setelah makan, terlebih jika makanan atau minuman yang dikonsumsi tinggi dengan gula.

Ilustrasi makanan tinggi kaloriPexels Ilustrasi makanan tinggi kalori

2. Kualitas tidur yang buruk

Tidur dapat mengatur hormon, termasuk hormon untuk sistem pencernaan. Jika kurang tidur, tubuh akan menekan hormon yang disebut leptin.

Padahal, hormon leptin tersebut memberi sinyal ke tubuh akan rasa kenyang dan tubuh sudah tak lagi butuh makan.

Di sisi lain, kurang tidur justru dapat meningkatkan hormon ghrelin yang memberi sinyal agar tubuh segera makan.

Selain itu, kurang istirahat juga dapat berdampak negatif pada pengaturan emosi.

Sehingga, hal tersebut membuat seseorang lebih sulit untuk mengonsumsi makanan yang menurutnya enak.

Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh jika Makan Sushi Setiap Hari

3. Masalah gula darah

Merasa lelah setelah makan bisa menjadi tanda sesuatu dari masalah kesehatan yang lebih serius dari yang dipikirkan.

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan seseorang akan merasa lelah setelah makan.

Kadar gula yang tinggi menunjukkan glukosa yang melekat pada hemoglobin dalam sel darah merah cukup tinggi.

Kemudian pada akhirnya, tubuh bekerja lebih keras memetabolisme makanan dan karbohidrat.

Cara mencegah lelah setelah makan

Dilansir dari SleepFoundation, berikut cara mencegah kantuk atau lelah setelah makan:

  • Perhatikan asupan yang masuk ke tubuh
  • Tidur siang sebentar sekitar 15-45 menit
  • Carilah cahaya terang yang bisa membuat seseorang lebih fokus
  • Perbaiki tidur malam
  • Hindari makan terlalu larut malam
  • Lebih aktif dalam beraktivitas
  • Tetap terhidrasi.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Makan Cokelat Setiap Hari?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com