Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Parkir Inap di Stasiun Pasar Senen Capai Ratusan Ribu, Berapa Biaya Maksimalnya?

Kompas.com - 23/11/2023, 17:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Selanjutnya, kendaraan sepeda motor akan dikenakan tarif senilai Rp 2.000 untuk satu jam berikutnya.

Baca juga: Penjelasan Dishub soal Tarif Parkir Mobil Rp 25.000 di Yogyakarta

Seperti pada kasus di media sosial, warganet memarkirkan kendaraan selama 70 jam 35 menit. Dengan demikian, total biaya parkirnya adalah sebagai berikut:

  • 1 jam pertama x Rp 3.000 = Rp 3.000
  • 69 jam 35 menit berikutnya x Rp 2.000 = Rp 140.000
  • Total tarif parkir: Rp 3.000 + Rp 140.000 = Rp 143.000.

Sedangkan, jenis kendaraan mobil, truk boks, serta bus pariwisata di Stasiun Pasar Senen dikenakan tarif progresif berbeda.

Berikut perinciannya:

Tarif parkir mobil:

  • Satu jam pertama: Rp 5.000
  • Setiap jam berikutnya: Rp 5.000.

Tarif parkir truk boks:

  • Satu jam pertama: Rp 10.000
  • Setiap jam berikutnya: Rp 5.000.

Tarif parkir bus pariwisata:

  • Satu jam pertama: Rp 30.000
  • Setiap jam berikutnya: Rp 10.000.

Baca juga: Bayar Parkir di Stasiun Tugu Yogyakarta Pakai Kartu Uang Elektronik per 1 September, Sekian Tarifnya

Tujuan parkir progresif di stasiun

Khusus di Jakarta, Nyoman melanjutkan, parkir progresif berlaku di dua stasiun besar, yakni Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir di Jakarta Pusat.

Selain Jakarta, aturan parkir serupa juga berlaku di stasiun-stasiun besar lain yang ada di Indonesia.

"Memang aturan dari perusahaan, memang kebijakan dari kita, jadi tidak ada patokan (stasiun yang menerapkan parkir progresif)," kata dia.

Baca juga: Ramai soal Tanda Parkir Gratis di Pintu ATM BRI, Ini Penjelasannya...

Kendati demikian, Nyoman tak sepenuhnya menyangkal asumsi warganet yang menyebut alasan pemberlakuan parkir progresif untuk mengendalikan jumlah kendaraan terparkir.

"Itu asumsi, tapi pada dasarnya itu asumsi bisa dibilang benar sih mungkin. Itu sudah aturan dari perusahaan, ada yang tarif progresif, ada yang ada tarif maksimalnya," ungkapnya.

Di stasiun dengan aturan parkir progresif, nantinya pengguna perlu membayar biaya sesuai durasi kendaraan terparkir.

Saat membayar, sesuai aturan, pengguna yang terlalu lama meninggalkan kendaraannya hanya perlu menyerahkan karcis parkir dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

"Dan mengikuti tarif parkirnya," lanjutnya.

Baca juga: Penjelasan Dishub soal Tarif Parkir Mobil Rp 25.000 di Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com