Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Firli Bahuri Jadi Tersangka, Ini 10 Barang Bukti yang Disita Penyidik

Kompas.com - 23/11/2023, 15:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jajaran Polda Metro Jaya menetapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri atas kasus dugaan pemerasaan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Barang-barang bukti turut disita Polda Metro Jaya, termasuk baju dan sepatu yang digunakan Syahrul saat bertemu Firli di lapangan bulu tangkis.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (23/11/2023), Firli sempat bertemu dengan SYL, yang kala itu belum ditetapkan sebagai tersangka korupsi, di sebuah lapangan bulu tangkis.

Baca juga: Pelanggaran Etik Firli Bahuri, Gaya Hidup Mewah, dan Sanksi yang Dinilai Terlalu Ringan...

Foto momen pertemuan keduanya beredar luas di dunia maya.

"Dilakukan penyitaan terhadap pakaian, sepatu, maupun pin yang digunakan oleh saksi SYL saat pertemuan di GOR bulu tangkis bersama saudara FB pada 2 Maret 2022," tutur Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Kamis dini hari.

Sebelumnya, Firli mengaku pertemuan dengan SYL sebelum KPK menyelidiki dugaan korupsi di Kementan dilaksanakan di tempat terbuka dan disaksikan banyak orang.

Berlangsung pada 2 Maret 2022, menurutnya, dugaan rasuah di Kementan tersebut baru naik ke tahap penyelidikan sekitar Januari 2023.

Selain pakaian dan sepatu, penyidik juga menyita beberapa barang bukti berupa data dan dokumen elektronik.

Baca juga: Sederet Kontroversi soal Firli Bahuri, Terbaru Diduga Terlibat Pemerasan Mentan

Lantas, apa saja barang bukti yang disita penyidik?


Baca juga: Sederet Fakta soal Ketua KPK Firli Bahuri, dari Berharta 18 Miliar hingga Pernah Sewa Helikopter

Barang bukti yang disita seiring penetapan tersangka Firli

Dilansir dari Kompas TV, berikut barang bukti yang disita penyidik seiring dengan penetapan Ketua KPK Firli sebagai tersangka:

  1. Pakaian, sepatu, dan pin yang digunakan oleh saksi SYL saat pertemuan di lapangan bulu tangkis pada 2 Maret 2022
  2. Dokumen penukaran valas dalam pecahan dollar Singapura (SGD) dan dollar Amerika (USD) dari beberapa outlet money changer dengan nilai total sebesar Rp 7.468.711.500, sejak Februari 2021 hingga September 2023
  3. Turunan atau salinan berita acara penggeledahan, berita acara penyitaan, berita acara penitipan barang bukti, serta tanda terima penyitaan pada rumah dinas Mentan yang berisi lembar disposisi pimpinan KPK dengan nomor agenda ld 1231 tertanggal 28 April 2021
  4. Satu eksternal hard disk atau SSD dari penyerahan KPK berisi turunan ekstraksi data dari barang bukti elektronik yang telah dilakukan penyitaan KPK
  5. Ikhtisar atau rangkuman lengkap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) atas nama Firli Bahuri pada periode waktu mulai 2019 sampai 2022
  6. 21 unit ponsel dari para saksi, 17 akun email, dan empat unit flashdisk
  7. Dua unit kendaraan bermotor roda empat, tiga e-money, dan satu buah kunci atau remote keyless berwarna hitam bertuliskan "Land Cruiser"
  8. Satu dompet bertuliskan "Lady Americana USA" berwarna cokelat yang berisikan holy gateway voucher 100.000 special care Traveloka
  9. Satu buah anak kunci gembok dan berikut gantungan kunci warna kuning berlogo atau bertuliskan "KPK"
  10. Beberapa surat atau dokumen lain atau barang bukti lainnya

Baca juga: Ironi Firli Bahuri, Siang Terima Penghargaan Kemenkeu, Malam Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan SYL

Terancam hukuman penjara seumur hidup

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengaku telah memberikan semua hal yang diminta oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Senin (20/11/2023).KOMPAS.com/Syakirun Ni'am Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengaku telah memberikan semua hal yang diminta oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Senin (20/11/2023).

Diketahui, kasus dugaan pemerasan yang dilakukan tersangka Firli dimulai dari aduan masyarakat ke Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2023.

Diberitakan Kompas.com, Kamis, aduan berisi dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK dalam perkara korupsi di Kementan pada 2021.

Setelah melewati serangkaian penyelidikan pada kasus ini, polisi menaikkan status menjadi penyidikan pada 6 Oktober 2023.

Adapun sejauh ini, penyidik dari Polda Metro Jaya telah memeriksa 91 saksi.

Baca juga: Karen Agustiawan dan Dugaan Kasus Korupsi yang Menjeratnya...

Halaman:

Terkini Lainnya

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com