Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pesan Tiket Kereta Cepat Whoosh untuk Rombongan via Whatsapp

Kompas.com - 21/11/2023, 19:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Kereta Cepat Whoosh menghadirkan layanan pemesanan tiket untuk perjalanan rombongan via platform perpesanan WhatsApp.

Layanan khusus ini akan memudahkan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan rombongan dari Jakarta menuju Bandung, Jawa Barat, atau sebaliknya.

Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan, Kereta Cepat Whoosh telah melayani 670 permintaan perjalanan rombongan hingga 18 November 2023.

"Dengan total penjualan tiket yang dipesan pada perjalanan rombongan sekitar 54.000 kursi," ujarnya dalam keterangan kepada Kompas.com, Minggu (20/11/2023).

Baca juga: Cerita Penggemar Coldplay, Batal Menonton karena Tiket Terpindai Orang Lain

Menurut Eva, pembelian tiket secara online yang berlaku selama ini hanya dibuka untuk maksimal lima penumpang dalam satu kali pemesanan.

Dengan adanya pembelian tiket rombongan Kereta Cepat Whoosh via WhatsApp, masyarakat tak perlu repot menggunakan beberapa akun atau khawatir mendapat tempat duduk terpisah.

"Masyarakat yang ingin berangkat dengan jumlah peserta perjalanan yang banyak bisa memastikan keberangkatannya dapat dilakukan dengan pemilihan kursi yang berdekatan," kata Eva.

Baca juga: Mengenal Kursi PRM di Kereta Cepat Whoosh, Berguna untuk Penumpang Berkebutuhan Khusus

Lantas, bagaimana cara pesan tiket rombongan Kereta Cepat Whoosh melalui WhatsApp?


Baca juga: Viral, Foto Penumpang Berdiri di Atas Kursi Kereta Cepat Whoosh, Ini Kata KCIC

Cara pesan tiket rombongan Kereta Cepat Whoosh

Eva menjelaskan, calon penumpang yang ingin memesan tiket rombongan hanya perlu menghubungi nomor WhatsApp yang telah tersedia.

Selanjutnya, petugas akan membantu mendapatkan tiket Kereta Cepat Whoosh untuk perjalanan rombongan, baik dengan tujuan liburan, gathering, study tour, atau aktivitas lain.

Kendati demikian, pemesanan tiket via WhatsApp ini memiliki ketentuan minimal 20 penumpang.

Berikut tata cara memesan tiket Kereta Cepat Whoosh untuk grup atau rombongan:

  • Hubungi nomor Whatsapp 0813-4000-2920, mulai H-10 dari hari keberangkatan.
  • Beri tahu tanggal dan rute perjalanan untuk rombongan, termasuk informasi perjalanan satu jalan atau pulang-pergi.
  • Informasikan juga jumlah dan data penumpang yang akan mengikuti perjalanan, serta kelas yang diinginkan.
  • Setelah selesai, segera lakukan pembayaran.

Baca juga: Cara Membatalkan Tiket Kereta Cepat Whoosh Beserta Syarat dan Ketentuannya

Eva menyampaikan, saat memesan tiket rombongan, petugas akan membantu kelompok untuk berada di kursi atau tempat yang saling berdekatan.

Dengan demikian, momen perjalanan menggunakan Kereta Cepat Whoosh akan semakin berkesan.

"Yang terpenting calon penumpang menyiapkan data-data yang dibutuhkan, sehingga petugas bisa dengan cepat mengakomodir kebutuhan untuk perjalanan grup yang diinginkan," ucapnya.

Baca juga: Penjelasan KCIC soal Konten Kereta Cepat Whoosh yang Dibuat dengan AI

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com